ENZ kembali menantang pelajar Indonesia dalam KIWI Challenge 2022

Jakarta (Partaipandai.id) – Education New Zealand (ENZ) Manapou ki te Ao berkolaborasi dengan komunitas disabilitas Kopi Tuli kembali menantang pelajar Indonesia di Jawa dan Kalimantan untuk mengikuti kompetisi ide bisnis KIWI Challenge 2022.

KIWI Challenge merupakan kompetisi kewirausahaan siswa tahunan, di mana siswa peserta dari sekolah di seluruh Jawa dan Kalimantan diminta untuk memberikan ide atau solusi inovatif berdasarkan tema yang diberikan.

Tahun ini, ENZ bermitra dengan Massey University, yang memilih tema inspirasional “Bisnis Berkelanjutan dan Kewirausahaan di Industri Pariwisata”. KIWI Challenge 2022 diluncurkan di Jakarta minggu ini oleh Menteri Pendidikan Selandia Baru Chris Hipkins.

“Sekarang memasuki tahun ketiga, KIWI Challenge telah berkembang menjadi platform unik bagi Selandia Baru dan universitas kami untuk tetap terhubung dengan mahasiswa Indonesia secara bermakna. Yang terpenting, kami telah bekerja sama untuk mengidentifikasi tema yang ramah anak. Pemuda Indonesia dan sesuaikan dengan keahlian yang ditawarkan oleh universitas-universitas Selandia Baru,” kata Chris Hipkins dalam siaran persnya, Sabtu.

Tahun ini topik baru disajikan, di mana kelompok mahasiswa akan fokus pada Bisnis dan Kewirausahaan Berkelanjutan di bawah bimbingan ahli dari akademisi dari Massey University.

“Dengan tantangan yang dihadapi masyarakat di seluruh dunia sebagai akibat dari perubahan iklim, saya menantikan ide-ide yang akan dikembangkan mahasiswa Indonesia tahun ini di area yang bermakna ini,” jelas Hipkins.

Tim dari sekolah dapat mengikuti kompetisi ini dengan mengirimkan video ke dewan juri yang terdiri dari akademisi dari Massey University dan perwakilan dari ENZ. Video kiriman akan dinilai oleh panel juri untuk memilih finalis. Para siswa kemudian akan didukung dengan sejumlah lokakarya dan pendampingan (pendampingan) oleh akademisi Universitas Massey.

Sesi pendampingan ini akan mempersiapkan para finalis untuk presentasi pitching terakhir mereka di minggu-minggu berikutnya. Setelah presentasi akhir dinilai, tiga tim terbaik akan mendapatkan voucher senilai Rp. 2 juta – Rp. 10 juta dan ditawarkan kesempatan untuk mengikuti program magang virtual yang disediakan oleh Massey University.

Hingga saat ini, ENZ telah melibatkan lebih dari 1.200 mahasiswa Indonesia melalui program ini, dan setiap tahun telah menghadirkan satu universitas Selandia Baru dan sebuah tema khusus. Mitra Universitas sebelumnya adalah Lincoln University (tema Agribisnis) dan University of Canterbury (tema Teknologi Pendidikan).

“Kami merasa terhormat menjadi bagian dari KIWI Challenge 2022 dan kesempatan untuk menginspirasi mahasiswa Indonesia untuk mengatasi masalah terpenting di tanah air mereka – pariwisata,” kata Profesor Jan Thomas, Wakil Rektor Massey University.

KIWI Challenge tahun ini berharap dapat melanjutkan kesuksesan tahun-tahun sebelumnya dan menginspirasi kaum muda untuk terlibat dalam kegiatan kewirausahaan seputar isu-isu sosial tertentu, menghubungkan pelajar Indonesia dengan akademisi dari Selandia Baru dan memperkuat hubungan antara Indonesia dan Selandia Baru.

Pendaftaran dan pengiriman video awal akan dibuka pada 26 Oktober 2022-15 November 2022. Untuk informasi lebih lanjut tentang pendaftaran, silakan kunjungi https://bit.ly/kiwichallenge2022, buku panduan: https://bit.ly/kiwichallenge2022handbook.

Baca juga: British School memenangkan kompetisi ide bisnis edutech

Baca juga: ENZ mengadakan lokakarya sumber belajar digital

Baca juga: ENZ melatih guru tentang alat digital

Wartawan: Suryanto
Redaktur: Alviansyah Pasaribu
Redaksi Pandai 2022

Sumber

Share This Article
Leave a Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *