Ini adalah film musikal pertamaku
Jakarta (Partaipandai.id) – Sutradara Garin Nugroho menggarap film musikal baru berjudul “Melodrama” yang akan tayang pada 2023.
“Melodrama” akan menampilkan sejarah perfilman dan musik Indonesia dari tahun kemerdekaan hingga saat ini.
“Ini adalah musikal pertama saya. Yang menarik adalah saya membawakan tema dengan latar belakang sejarah perfilman Indonesia, menceritakan sejarah para seniman melalui koreografi dan lagu/musik,” kata sutradara terbaik Festival Film Indonesia 2019 itu dalam keterangan resmi, Jumat.
“Melodrama” menceritakan tentang Layar, seorang bintang film populer yang bosan dengan karirnya dan ingin membuat teater musikal yang berlatar sejarah keluarga yang selalu berkaitan dengan sejarah film Indonesia.
Baca juga: Festival film adalah tempat untuk merayakan keragaman sinema
Layar sedang dalam proses menciptakan karya, membuat mereka berimajinasi dalam bentuk berbagai karakter, dari kakek buyut, kakek, hingga ayah. Semua cerita ini diceritakan melalui narasi berbasis buku harian, surat cinta, foto, dokumenter, hingga artefak dan lagu yang membawa Layar ke berbagai era sejarah perfilman Indonesia dalam suasana musik.
Dalam film “Melodrama”, Garin Nugroho mengumpulkan berbagai talenta Indonesia baik di depan maupun di belakang layar.
Untuk koreografi ada Eko Supriyanto, penari dan koreografer ternama dunia.
Produser musik film ini adalah Ricky Lionardi, seorang komposer, sutradara musik, dan produser musik yang lulus dari Berklee College of Music sebagai Magna Cum Laude pada tahun 2003.
Ia menerima penghargaan sebagai Penata Musik Terpuji pada Festival Film Bandung 2016, setelah mendapat nominasi yang sama sebagai Penata Musik Terbaik di Piala Maya 2013, Festival Film Indonesia 2010, dan Festival Film Bandung 2007.
Baca juga: Garin Nugroho: FFI adalah upaya membangun ekosistem film
Sementara itu, Faizal Lubis ditunjuk sebagai direktur musik. Faizal sebelumnya bekerja dengan Garin Nugroho sebagai Music Director.
Bermusik sejak kecil, Faizal Lubis memulai karir bermusiknya dengan tampil di beberapa kafe di Jakarta bersama musisi Ireng Maulana di Ireng Maulana All Star dan Ireng Maulana & Friends.
Pada acara Jakjazz 2006, Faizal berpartisipasi sebagai pemain papan ketik mengiringi penyanyi Amerika Phil Perry.
Garin berharap film ini dapat ditonton oleh berbagai kalangan usia untuk mengetahui betapa menariknya sejarah budaya populer Indonesia.
“Mereka bisa melihat banyak dimensi dari apa yang terjadi dalam sejarah budaya populer kita melalui kisah cinta melodrama,” kata Garin.
Ricky Lionardi memberikan gambaran musik seperti apa yang akan ditampilkan dalam film musikal yang bertemakan sejarah populer Indonesia ini.
“Untuk mendukung visi Garin, kami memilih lagu-lagu yang menggambarkan budaya populer Indonesia, serta mencerminkan kualitas karya anak bangsa dari masa ke masa. Yang pasti lagu-lagu yang ada adalah lagu-lagu yang tak lekang oleh waktu dan masih familiar di kalangan generasi sekarang,” ujar Ricky.
Syuting “Melodrama” sudah dimulai di Semarang dan Yogyakarta.
Baca juga: Garin Nugroho akan merilis film horor pada tahun 2022
Baca juga: “Sepeda Presiden”, film Garin Nugroho yang paling asyik
Baca juga: DKJ: Komunitas berperan dalam menghidupkan kembali ekosistem film
Reporter: Nanien Yuniar
Redaktur : Suryanto
Redaksi Pandai 2022
