“Visi dan misi Ning Lia yang tertuang dalam nawatirta sejalan dengan visi dan misi kedua calon yang hingga saat ini belum secara konkrit menjelaskan visi membangun kota Surabaya yang lebih baik,” kata Yusub Hidayat.
SURABAYA, Partaipandai.id – Rapat Koordinasi (Rakor) selama 2 hari 25-26 September di kawasan Lawang, Kabupaten Malang belum menghasilkan arah dukungan bagi Front Penguatan Lia Istifhama (Benteng Lia) dalam Pilwali Surabaya 2020. Cahyadi (Eric) atau kontestan nomor 2, Machfud Arifin (MA). Ning Lia sebenarnya cenderung fokus pada kegiatan sosial.
“Pertama Fort Lia akan berubah menjadi Relawan Khofifah untuk Indonesia atau Fort Lia untuk Khofifah,” kata Yusub Hidayat – Koordinator Fort Lia kepada media, di Surabaya, Minggu (27/9).
Kedua, lanjut alumnus Pondok Pesantren Tebuireng Jombang ini, Relawan Khofifah untuk Indonesia akan rutin melakukan kegiatan bantuan sosial bagi masyarakat kurang mampu dan terpinggirkan. Saluran bansos akan bergerak melalui jaringan Posko Fort Lia yang telah berdiri di 31 kelurahan se-Surabaya.
Terakhir, lanjut Yusub, terkait Pilkada Kota Surabaya, Benteng Lia bersama Ning Lia Istifhama akan lebih mencermati keseriusan kedua calon terkait keselarasan visi dan misi yang telah dilakukan Ning Lia Istifhama.
“Visi dan misi Ning Lia yang tertuang dalam nawatirta sejalan dengan visi dan misi kedua calon yang hingga saat ini belum secara konkrit menjelaskan visi membangun kota Surabaya yang lebih baik,” kata Yusub Hidayat.
Pada kesempatan yang sama terkait bansos, Ning Lia Istifhama menambahkan, kegiatan rutin penyaluran bansos dalam rangka merespon kebutuhan masyarakat dalam menghadapi situasi pandemi COVID-19 yang sedang berlangsung.
“Jika pandemi selesai, relawan Khofifah untuk Indonesia juga akan terus memberikan bantuan sosial, terutama untuk pemulihan kondisi ekonomi pandemi,” kata peraih gelar doktor bidang ekonomi dari kampus UIN Surabaya ini.
Lia Istifhama juga menjelaskan, bansos juga akan terus bersinergi dengan elemen Nahdlatul Ulama seperti Banser, Muslimat, Fatayat dan beberapa elemen NU lainnya. “Beberapa kyai lansia yang sebelumnya terlibat di Fort Lia juga akan dilibatkan mengarahkan mereka untuk menyasar program bansos agar bansos tepat sasaran,” pungkas Ning Lia Istifhama. (mdr/ns)