By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Partai Negeri Daulat IndonesiaPartai Negeri Daulat Indonesia
  • Home
  • Profil Pandai
  • Pengurus
  • PPID
  •  PENDAFTARAN ANGGOTA
  • My Bookmarks
  • Hubungi Kami
Reading: Google akan menghapus lebih banyak info lokasi setelah larangan aborsi di AS
Share
Notification Show More
Latest News
Menkominfo sebut spektrum frekuensi 700 Mhz untuk 5G siap lelang
September 21, 2023
Polda sebut penggunaan TNBK warna dasar putih belum berlaku di Papua
September 21, 2023
UMKM diajak produksi produk bernilai lokal tandingi produk asing
September 21, 2023
Gubernur Gorontalo pastikan pelayanan pemerintahan di Pohuwato normal
September 21, 2023
Vicky Prasetyo Caleg DPR RI Dapil Jabar VI, HT: Semangat!
September 21, 2023
Aa
Aa
Partai Negeri Daulat IndonesiaPartai Negeri Daulat Indonesia
  • Beranda
    • PROFIL PANDAI
    • PPID
    • AD/ART PANDAI
    • PENGURUS
    •  PENDAFTARAN ANGGOTA
  • Berita
    • Politik
    • Hukum
    • Berita
    • Pemilu
    • Hiburan
    • Ekonomi
    • Teknologi
  • Bookmarks
    • Customize Interests
    • My Bookmarks
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Contact
  • Blog
  • Complaint
  • Advertise
© 2022 Partai Pandai. All Rights Reserved.
Teknologi

Google akan menghapus lebih banyak info lokasi setelah larangan aborsi di AS

July 3, 2022
Updated 2022/07/03 at 5:41 PM
Share
SHARE

Jakarta (Partaipandai.id) – Perusahaan teknologi Google secara otomatis akan menghapus informasi tentang pengguna yang mengunjungi klinik aborsi atau tempat lain yang dapat memicu masalah hukum, menyusul larangan aborsi yang diumumkan oleh Mahkamah Agung Amerika Serikat baru-baru ini.

Baca juga: Ribuan orang berkumpul di protes pro-aborsi di Los Angeles

Dikutip dari Associated Press, Minggu, Google menguraikan perlindungan privasi baru dalam posting blog resmi.

Selain secara otomatis menghapus kunjungan ke klinik aborsi, Google juga menyebut pusat konseling, pusat kesuburan, fasilitas perawatan kecanduan, klinik penurunan berat badan, dan klinik bedah kosmetik sebagai tujuan lain yang akan dihapus dari riwayat lokasi pengguna.

Lebih lanjut, pengguna juga selalu memiliki opsi untuk mengedit riwayat lokasi mereka sendiri, tetapi Google akan secara proaktif melakukannya untuk mereka sebagai tingkat perlindungan tambahan.

Baca juga: Departemen Kesehatan AS memperketat keamanan Mahkamah Agung menjelang keputusan aborsi

More Read


Seri Redmi Note 13 meluncur hari ini, apa saja bocorannya?

Ledakan di RS Eka Hospital Serpong, Tim Gegana Merapat ke Lokasi
Microsoft alami kebocoran data akibat peneliti AI
Starlink milik Elon Musk tunjukkan minat buka usaha di Indonesia
WhatsApp luncurkan fitur baru “flows” mudahkan pengguna bertransaksi

“Kami berkomitmen untuk memberikan perlindungan privasi yang kuat bagi orang-orang yang menggunakan produk kami, dan kami akan terus mencari cara baru untuk memperkuat dan meningkatkan perlindungan ini,” kata Wakil Presiden Senior Google Jen Fitzpatrick.

Janji tersebut muncul di tengah meningkatnya tekanan pada Google dan perusahaan teknologi besar lainnya untuk berbuat lebih banyak untuk melindungi informasi pribadi yang sensitif melalui layanan dan produk digital mereka dari otoritas pemerintah dan pihak luar lainnya.

Seruan untuk kontrol privasi yang lebih ketat didorong oleh keputusan Mahkamah Agung AS baru-baru ini yang membatalkan aborsi yang dilegalkan Roe v. Wade.

Pembalikan itu bisa membuat aborsi ilegal di lebih dari selusin negara bagian, meningkatkan momok bahwa catatan lokasi, teks, pencarian, dan email orang dapat digunakan dalam penuntutan terhadap prosedur aborsi atau bahkan untuk perawatan medis terkait yang dicari.

Seperti perusahaan teknologi lainnya, Google setiap tahun menerima ribuan permintaan pemerintah untuk catatan digital pengguna sebagai bagian dari penyelidikan pelanggaran.

Google mengatakan menolak surat perintah penggeledahan dan tuntutan lain yang terlalu luas atau tampak tidak berdasar.

Baca juga: Google dituduh melacak lokasi meskipun fitur dimatikan

Baca juga: Google dituduh menipu pengguna tentang pengumpulan data

Baca juga: Google otomatis menghapus data setelah 18 bulan

Penerjemah: Arnidhya Nur Zhafira
Redaktur: Ida Nurcahyani
Redaksi Pandai 2022

Sumber

You Might Also Like

Menkominfo sebut spektrum frekuensi 700 Mhz untuk 5G siap lelang

UMKM diajak produksi produk bernilai lokal tandingi produk asing

Langkah Kemenkominfo tanggapi permintaan penutupan TikTok Shop

Kodim 1207/Pontianak pilih Desa Limbung menjadi lokasi TMMD 2023

Sepekan terbit, Instruksi Menkominfo terkait judi online dievaluasi

TAGGED: aborsi, akan, banyak, Google, info, larangan, lebih, lokasi, menghapus, setelah
Redaksi Pandai July 3, 2022
Share this Article
Facebook TwitterEmail Print
Previous Article Polda Metro Jaya Ingatkan Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Mulai Hari Ini
Next Article Meta menutup Novi. layanan dompet digital
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Anda mungkin suka

Menkominfo sebut spektrum frekuensi 700 Mhz untuk 5G siap lelang

September 21, 2023

UMKM diajak produksi produk bernilai lokal tandingi produk asing

September 21, 2023

Langkah Kemenkominfo tanggapi permintaan penutupan TikTok Shop

September 21, 2023

Kodim 1207/Pontianak pilih Desa Limbung menjadi lokasi TMMD 2023

September 21, 2023
about us

Partai Negeri Daulat Indonesia, membawa Indonesia lebih berdaulat dengan rendah hati.

© Partai Pandai. All Rights Reserved.

Gabung Bersama Kami!

Bersama Partai Pandai, Negeri menjadi berdaulat sepenuhnya.

DAFTAR SEKARANG JUGA!!!

Removed from reading list

Undo
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?