Lakukan sekarang, jangan menumpuk di akhir tahun,
Mamuju (Partaipandai.id) – Pj Gubernur Sulawesi Barat Akmal Malik memerintahkan organisasi perangkat daerah (OPD) untuk mempercepat penyerapan atau realisasi anggaran APBD 2022, agar masyarakat segera merasakan manfaat pembangunan.
“Meski realisasi anggaran APBD yang dikelola Pemprov Sulbar merupakan yang tertinggi kedua di Indonesia, namun itu bukan hasil yang baik,” kata Akmal Malik di Mamuju, Rabu.
Ia mengatakan, realisasi APBD Sulbar saat ini sudah mencapai 40 persen dari APBD Sulbar 2022 dengan nilai sekitar Rp2 triliun.
Namun, menurut dia, realisasinya masih sangat rendah karena saat ini memasuki triwulan III atau semester II periode penggunaan anggaran.
“Realisasi anggaran APBD seharusnya di atas 50 persen, sehingga masyarakat bisa langsung merasakan pembangunan yang dilakukan pemerintah,” ujarnya.
Karena itu, ia memerintahkan OPD untuk mempercepat kinerja agar program pembangunan tidak menumpuk dan terealisasi di akhir tahun.
“Lakukan sekarang, jangan menumpuk di akhir tahun, komunikasi OPD harus ditingkatkan dalam mensukseskan setiap program pembangunan,” ujarnya.
Ia juga meminta Pemprov Sulbar untuk menyelaraskan program prioritas yang dilakukan dengan gagasan pokok DPRD Sulbar agar pembangunan berjalan dengan baik dan masyarakat merasakan pembangunan.
Dikatakannya, pihaknya juga terus melakukan inspeksi mendadak ke seluruh OPD untuk memantau langsung kinerja dalam menjalankan program tersebut.
“Saya berkeliling ke seluruh kantor OPD di lingkungan Pemprov Sulbar untuk meminta mereka meningkatkan kinerjanya, agar penyerapan anggaran dari program yang dilaksanakan bisa segera direalisasikan,” ujarnya.
Baca juga: Pj Gubernur Sulbar minta OPD buat kalender “event”
Baca juga: Pj Gubernur Sulbar minta diberi waktu 6 bulan untuk membenahi masalah pembangunan
Wartawan: M. Faisal Hanapi
Editor: Achmad Zaenal M
Redaksi Pandai 2022