Seperti diketahui, beberapa lembaga survei seperti Surabaya Survey Center (SSC) sebelumnya merilis bahwa PDI Perjuangan masih menjadi partai pilihan nomor satu masyarakat hingga saat ini.
Surabaya, HB.net – Ketua DPD PDIP Jatim, Kusnadi mengaku bersyukur dengan hasil beberapa lembaga survei yang menunjukkan hasil survei tersebut menempatkan PDI-P di Jatim memiliki popularitas dan elektabilitas tertinggi.
“Kami bersyukur kerja keras para kader pengurus dari tingkat Provinsi hingga Kabupaten/Kota, PAC dan Cabang untuk selalu menjaga ritme, selalu bersama masyarakat dan mendengarkan serta mencari solusi atas permasalahan masyarakat di Jawa Timur telah membuahkan hasil. dengan kepercayaan masyarakat terhadap PDI-P hingga saat ini,” kata Kusnadi. , Jumat (18/3/2022)
Seperti diketahui, beberapa lembaga survei seperti Surabaya Survey Center (SSC) sebelumnya merilis bahwa PDI Perjuangan masih menjadi partai pilihan nomor satu masyarakat hingga saat ini. Lagi-lagi lembaga survei Charta Politica, dalam survei preferensi sosial politik masyarakat Jawa Timur, merilis posisi PDI-P sebagai partai pilihan rakyat Jawa Timur.
Dalam survei yang dilakukan pada 3-9 Februari 2022 menggunakan multistage random sampling dengan 1.210 responden yang tersebar di 38 kota dan kabupaten di Jawa Timur, dengan margin error sekitar 2,82 persen, PDI Perjuangan mendapat dukungan 28 masyarakat Jatim. ,5 persen diikuti oleh PKB 25 persen.
Partai Gerinda menempati urutan ketiga dengan dukungan 9,8 persen. Disusul Golkar 5 persen, Demokrat 3,4 persen, PPP 3,2 persen, Nasdem 2,7 persen, PAN 2,1 persen, dan PKS 0,8 persen.
Menurut Kusnadi, dukungan masyarakat terhadap PDI-P merupakan amanah dari masyarakat Jatim yang harus dijaga dan dipelihara oleh kader dan pengurus PDI-P hingga pengurus cabang.
“Ini juga menjadi tantangan bagi kami kader dan pengurus untuk lebih memahami keinginan masyarakat yang harus diperjuangkan. Kader dan pengurus harus terus berada di tengah-tengah masyarakat agar dapat segera mengambil langkah taktis dalam mencari solusi permasalahan yang ada di masyarakat,” jelasnya. . (mdr/ns)