Jakarta (Partaipandai.id) – Indonesia Calls 57+ (IM57+) Institut sedang merancang akademi antikorupsi yang rencananya akan selesai dalam dua tahun ke depan untuk mendidik 10 pemuda terbaik di Indonesia sebagai agen perubahan dalam pemberantasan korupsi.
“Dalam dua tahun ke depan, insya Allah IM57+ Institute akan membangun akademi antikorupsi,” kata Ketua IM57+ Institute, Mochamad P Nugraha, pada acara Dies Natalis Pertama IM57+ Institute di Ruang Teater Kecil, Taman Ismail Marzuki, Jakarta , Jumat malam.
Baca juga: ASN Sulbar diberikan edukasi antikorupsi
Nantinya di akademi, ia menyampaikan bahwa IM57+ Institute melalui anggotanya yang merupakan mantan penyidik KPK akan melatih sepuluh pemuda terbaik di seluruh Indonesia tentang antikorupsi atau pemberantasan korupsi.
Dalam kesempatan yang sama, beliau menyampaikan bahwa sebagai lembaga yaitu suatu perkumpulan yang bertujuan untuk melakukan investigasi ilmiah, ada tiga kegiatan penelitian yang dilakukan oleh IM57+ Institute. Ketiga kegiatan penelitian tersebut adalah tentang bantuan sosial Covid-19, penyempurnaan regulasi antikorupsi, dan pencegahan antikorupsi.
Baca juga: KPK berharap kampus menemukan ilmu baru dalam pemberantasan korupsi
Bertepatan dengan satu tahun berdirinya asosiasi nirlaba sebagai wadah gerakan antikorupsi partisipatif dan kontributif untuk memberantas korupsi di tanah air, IM57+ Institute juga memberikan Penghargaan Nanang Priyono kepada lima pahlawan Reformasi Korupsi. .
Mereka adalah Almarhum Muhammad Yusuf Kardawi, Almarhum Immawan Randi, Almarhum Maulana Suryadi, Almarhum Akbar Alamsyah, dan Almarhum Bagus Putra Mahendra. Kelima orang tersebut tewas saat memperjuangkan gerakan Corrupted Reform pada tahun 2019.
Baca juga: KPK sebut Jawa Barat garda terdepan dalam pelaksanaan pendidikan antikorupsi
Penganugerahan Nanang Priyono Award diberikan oleh IM57+ Institute yang diwakili oleh Praswad, Dewan Ahli IM57+ Institute Busyro Muqoddas, Dewan Penasehat Institut IM57+ Novel Baswedan, mantan Ketua KPK Indonesia Abraham Samad, dan wartawan Najwa Shihab kepada anggota keluarga dari lima pahlawan Reformasi Korup.
Selain penganugerahan Nanang Priyono Award, peringatan satu tahun berdirinya IM57+ Institute juga dimeriahkan dengan peluncuran buku berjudul “Resistensi Hormat (Kisah Pegawai KPK Diberantas dari Pemberantasan Korupsi)”.
Baca juga: MAKI mengapresiasi Presiden yang menyinggung soal pemberantasan korupsi dalam pidatonya
Buku yang disusun oleh IM57+ Institute dan AJI Jakarta ini memuat cerita tentang pengalaman pribadi 57 mantan pegawai KPK yang tidak lulus ujian wawasan kebangsaan saat bekerja memberantas korupsi.
Reporter: Tri Meilani Ameliya
Editor: Ade P Marboen
Redaksi Pandai 2022