Jakarta (Partaipandai.id) – Pembawa acara Indy Barends mengaku rindu merayakan HUT RI dengan berbagai kegiatan menyenangkan bersama keluarga yang kerap dilakukannya saat pandemi COVID-19 belum melanda dunia, termasuk Indonesia.
Baca juga: Menafsirkan Kemerdekaan Republik Indonesia ala Rossa
Sayangnya, karena pandemi COVID-19 yang sedang berlangsung, Indy terpaksa tidak berkumpul bersama keluarganya untuk merayakan Hari Kemerdekaan Indonesia ke-77 tahun ini.
“Mau ngumpul banget, kangen banget. Apalagi kalau kumpul keluarga kayak seluruh Kampung Rambutan. Itu saja, mengingat pandemi belum berakhir, jadi kita belum berani,” kata Indy. Barends saat ditemui Partaipandai.id belum lama ini di Jakarta, dikutip Selasa.
“Saya juga baru kena pukul Juli lalu. Jadi ya, daripada yang tidak diinginkan, lebih baik Tidak jangan (berkumpul) dulu,” sambungnya.
Baca juga: Cinta Laura pada Doyok, Ini Daftar Artis Lahir 17 Agustus
[ruby_related heading=”More Read” total=5 layout=1 offset=5]
Indy lalu mengenang saat-saat ia merayakan HUT RI bersama keluarga sebelum pandemi. Ia mengatakan, keluarganya selalu berkumpul dan mengadakan berbagai lomba.
“Saya sangat ingat tiga tahun lalu, sebelum pandemi, kita semua berkumpul. Kami mengadakan kompetisi yang selalu diadakan, terutama misalnya lomba kelereng tetapi prosesnya mundur. Itu benar-benar pekerjaan rumah, kan, seseorang akan menangis atau semacamnya. Hadiahnya masih ada,” kenangnya. Indy.
Selain menggelar lomba, Indy menuturkan, keluarganya juga kerap mengawali 17 Agustus dengan upacara bendera.
“Kita awali dengan upacara bendera, jadi ada paskibra. Kalau salah jalan atau salah putar badan, akan dihukum,” kata Indy.
“Yang asyiknya pas kita kumpul-kumpul, ada acara 17-an. Jadi ikatanitu juga lebih baik. Itu saja,” pungkasnya.
Baca juga: Sherina mengatakan arti kemerdekaan sedang diuji
Baca juga: Independensi yang bertanggung jawab untuk Marcelino Lefrandt selama pandemi
Baca juga: Indy Barends menanamkan nilai toleransi terhadap isi kemerdekaan Indonesia
Reporter: Suci Nurhaliza
Redaktur: Ida Nurcahyani
Redaksi Pandai 2022