Ini adalah tarif untuk terapis best seller yang tertangkap dalam razia di Tangsel

JAKARTA – Aparat gabungan menangkap sebanyak 40 pria dan wanita dari sejumlah lokasi hotel dan spa serta kos-kosan di Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Dari jumlah itu, ada sembilan Pelacur (PSK) dan pasangan di luar nikah.

Hal menarik diungkap petugas saat menggerebek hotel dan spa di sana, di mana pengelola menawarkan wanita “best seller” kepada pelanggan.

“Tim Satgas TPPO telah menangkap beberapa terapis, pengelola, pelanggan dan barang bukti. Bahkan ada foto dan video wanita dengan tulisan best seller,” kata Kepala Seksi Penyidikan dan Penyidikan Satpol PP Tangerang Selatan, Muksin Alfachry. , Sabtu (27/8/2022). ).

Menurut Muksin, pelabelan terapis sebagai “best seller” oleh pengelola dimaksudkan untuk menarik para filander agar lebih banyak lagi yang datang. Padahal dari segi tarif, cewek-cewek “best seller” dipatok dengan harga lebih tinggi.

[ruby_related heading=”More Read” total=5 layout=1 offset=5]

“Itu trik pengelola untuk menarik perhatian pengunjung. Tarifnya di atas harga lain, kisarannya di atas Rp 500.000,” ujarnya. Membaca: Puluhan pasangan muda dan PSK ditangkap saat bersenang-senang di Tangerang Selatan

Razia tersebut digelar Satgas Pencegahan dan Pengawasan Perdagangan Orang (TPPO) Kota Tangsel pada Jumat, 26 Agustus 2022 malam. Sebanyak 22 perempuan dan 18 laki-laki ditangkap dari masing-masing kamar hotel, area spa, dan kos-kosan.

Tim Satgas tersebut merupakan gabungan dari Satpol PP, Dinas Sosial, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB), dan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A).

(hab)