Intip Solo Technopark, ikon baru di Surakarta

Jakarta (Partaipandai.id) – Kota Solo atau Surakarta mungkin lebih dikenal sebagai kota berbudaya, namun kini kota-kota di Jawa Tengah tersebut telah berkembang menjadi kota modern.

Hal ini dapat dibuktikan dari capaian dan perkembangan di Kota Solo, salah satunya ketika Solo masuk dalam jajaran 10 kota pintar (kota Pintar) di Indonesia.

Baca juga: Presiden Jokowi mengunjungi Solo Technopark

Dengan konsep smart city, Solo mengintegrasikan penerapan teknologi untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di berbagai aspek mulai dari sektor sosial hingga ekonomi.

Salah satu langkah yang dilakukan untuk mendukung smart city di Solo adalah dengan menghadirkan ruang publik kreatif bernama Solo Technopark.

Sebenarnya Solo Technopark sudah ada sejak tahun 2009, namun kini ruang publik tersebut kembali diremajakan dengan menggandeng banyak pihak strategis, salah satunya perusahaan teknologi Shopee.

Berlokasi di Jebres, Surakarta, Jawa Tengah, Solo Technopark yang telah diperbarui ini resmi dibuka oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto dan Walikota Surakarta, Gibran Rakabuming.

“Anak-anak muda Kota Solo bisa mengembangkan skill dan kemampuannya di sini (Solo Technopark). Ada ruang rapat anak-anak muda dari kampus UNS, ISI dan Akademi Pertekstilan serta mahasiswa lainnya dapat berkumpul untuk menyalurkan ide dan kreativitasnya di hub-hub yang tersedia,” kata Gibran.

Kawasan Sains dan Teknologi Solo Technopark kini terdiri dari fasilitas baru berupa lapangan basket, lapangan futsal, dan area air mancur yang dapat diakses secara gratis oleh warga Solo tanpa perlu mengeluarkan uang.

Pada revitalisasi tahap pertama ini, Shopee turut memberikan sejumlah fasilitas baru.

Fasilitas tersebut merupakan area komunal yang dapat digunakan untuk rekreasi, menciptakan inovasi, serta menyelenggarakan berbagai macam kegiatan antara lain jalan raya air mancur, lapangan basket, dan lapangan futsal.

Selain sejumlah area komunal untuk berekreasi, Shopee juga turut andil menyediakan dua fasilitas pendukung bagi warga Solo untuk berinovasi melalui teknologi, yakni Gedung Sembrani dan Gedung Gumarang.

Gedung Sembrani ditetapkan sebagai hub teknologi sebagai ruang penelitian, pengembangan teknologi dan inovasi.

 

Wajah baru Kawasan Iptek Solo Technopark, terdiri dari fasilitas baru berupa lapangan basket, lapangan futsal, dan area air mancur yang dapat diakses oleh warga Solo secara gratis. (Partaipandai.id/HO)



Sedangkan Gedung Gumarang diperuntukan sebagai gedung perkantoran Shopee yang digunakan sebagai pusat perkantoran, untuk memberikan dukungan yang berkelanjutan bagi pertumbuhan UMKM lokal di Solo dan sekitarnya.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto pun mengomentari pembaharuan fasilitas di Solo Technopark.

Menurutnya, ruang publik tersebut siap menjadi wadah untuk mencetak SDM digital berkualitas sejalan dengan program percepatan transformasi digital nasional.

“Kota Surakarta memiliki peran yang strategis dan telah menjadi kota industri kecil menengah, kota jasa dalam 15 tahun terakhir dan tentunya pertumbuhan tersebut dapat mencapai 5,8 persen. Solo Technopark telah menjadi ikon bagi talenta-talenta kreatif,” ujar Airlangga dalam sambutannya. perkataan.

Secara khusus, nantinya ruang publik yang merupakan kawasan iptek milik Pemerintah Kota Solo ini akan difungsikan untuk mengembangkan inkubasi bisnis, membina Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) secara lebih inovatif.

Executive Director Shopee Indonesia Handhika Jahja mengatakan fasilitas yang ditingkatkan dapat digunakan oleh UMKM dan industri kreatif untuk mengembangkan ide, membangun jaringan, dan berbagi pengetahuan antar komunitas.

Karena di ruang publik ini orang bisa mengakses ruang kerja bersama dilengkapi dengan fasilitas jaringan internet gratis.

“Kontribusi ini kami lakukan sejalan dengan komitmen #ShopeeAdaUntukIndonesia, dimana kami ingin memperluas akses digital bagi lebih banyak orang. Kami berharap fasilitas ini dapat dimanfaatkan, khususnya UMKM dan industri kreatif yang membutuhkan wadah untuk berkarya dan berkolaborasi,” ujar Handhika.

Ruang publik kreatif dengan fasilitas mumpuni seperti Solo Techno Park tentunya diharapkan dapat memicu aktivitas masyarakat atau komunitas yang dapat memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi kreatif, seni, maupun sosial budaya.

Baca juga: Gibran meyakini fasilitas Shopee akan memberikan dampak positif bagi Solo Technopark

Baca juga: Karantina mudik Surakarta di Solo Technopark mulai 20 Desember

Reporter: Livia Kristianti
Editor: Ida Nurcahyani
HAK CIPTA © Partaipandai.id 2023

Sumber

Share This Article
Leave a Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *