Memuat…
Panglima militer Ukraina, Jenderal Valeriy Zaluzhny, telah diminta untuk mengurangi pesona publiknya di tengah desas-desus tentang ketegangan antara dia dan Presiden Volodymyr Zelensky. Foto/REUTERS
Koran Waktu keuangan melaporkannya dengan mengutip orang-orang yang mengetahui masalah tersebut.
Laporan tersebut menyatakan bahwa perbincangan tentang kemungkinan konflik Jenderal Zaluzhny dengan Presiden Zelensky telah mengemuka dalam beberapa bulan terakhir.
“Keduanya bersikeras bahwa ini adalah disinformasi Rusia yang dimaksudkan untuk memicu ketegangan dalam kepemimpinan Kiev. Tetapi orang-orang yang mengetahui situasi tersebut mengatakan Zaluzhny telah diminta untuk menurunkan persona publiknya,” tulis surat kabar tersebut, Sabtu (19/11/2022).
Baca juga: Ukraina: Krimea Direbut Kembali Akhir Desember, Perang dengan Rusia Berakhir
Zaluzhny adalah salah satu pejabat tinggi Ukraina yang mendapat perhatian media yang signifikan dalam beberapa bulan terakhir, termasuk penampilannya di sampul majalah. WAKTU di bulan September.
koran Jerman Bild bahkan menggambarkan Zaluzhny pada bulan Agustus sebagai calon penerus Zelensky.
Outlet berita RBK Ukraina melaporkan pada bulan Juli tentang konflik antara Presiden Zelensky dan sang jenderal atas interpretasi peraturan darurat militer.
Namun, sumber dari Staf Umum Ukraina menepis ketegangan saat itu. “Siapa yang ingin panglima tertinggi dan presiden bentrok? Ini juga menjadi pertanyaan besar bagi kami. Hanya satu pihak yang diuntungkan: musuh kita,” kata seorang sumber.
Situs berita Ukraina, Telegrapmengutip sebuah sumber di bulan Agustus yang mengatakan bahwa kantor Zelensky berencana untuk mencopot Zaluzhny dari jabatannya.
Namun, Zelensky kemudian menolak laporan tersebut, dengan mengatakan dia tidak berniat untuk menugaskan kembali sang jenderal.
(menit)
