Jokowi meminta relawan tidak terburu-buru menentukan dukungan

July 30, 2022

Updated 2022/07/30 at 12:12 AM

Jakarta (Partaipandai.id) –

Ketua Umum Arus Bawah Jokowi (ABJ) Michael Umbas mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan pentingnya tidak terburu-buru menentukan dukungan untuk pemilihan presiden dan wakil presiden (Pilpres) 2024.

“Dia menyarankan relawan untuk ‘ojo kesusu’ (jangan terburu-buru, red.). Ia menegaskan kembali kepada para relawan untuk tidak terlibat langsung dalam politik praktis terlebih dahulu mengenai calon presiden (capres),” kata Umbas dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu.

Umbas mengatakan, Presiden Joko Widodo meminta para relawan untuk lebih condong bekerja membantu pemerintah.

“Presiden berharap para relawan tetap solid dan membantu pemerintah. Intinya, Presiden tetap fokus untuk menjaga dan mencermati segala kondisi global yang mungkin berdampak pada Indonesia,” kata Umbas.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan unsur relawan di Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat (Jawa Barat). Umbas mengatakan pertemuan itu berlangsung santai.

[ruby_related heading=”More Read” total=5 layout=1 offset=5]

“Pertemuan dengan beberapa tokoh relawan ini sudah diagendakan sejak lama, namun baru terealisasi,” kata Umbas.

Selain soal tidak terburu-buru, Umbas menyebutkan Presiden juga menjelaskan tentang kondisi ekonomi global, termasuk krisis pascaperang di Rusia dan Ukraina.

Menurutnya, meski perekonomian Indonesia cukup baik bahkan salah satu yang terbaik di dunia, Presiden mengingatkan bahwa ancaman resesi perlu menjadi perhatian.

Umbas mengatakan Presiden Jokowi juga menceritakan pertemuan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Istana Kremlin, Kamis (30/6/2022). Menurut Umbas, presiden cukup terkejut dengan ukuran meja pertemuan dengan Putin.

“Presiden memberi tahu saya tentang pengalaman bertemu Vladimir Putin. Pak Jokowi kaget dengan meja kecil yang disiapkan, karena membuat jarak dengan Putin begitu dekat,” ujarnya

Hal ini, lanjutnya, menggambarkan Indonesia sebagai negara yang dihormati. Bahkan ketika berbicara dengan Putin, menurutnya Presiden Jokowi menganggap Indonesia harus dihormati.

Reporter: Boyke Ledy Watra
Editor: Nurul Hayat
Redaksi Pandai 2022

Sumber