“Kami melaksanakan 3 Inpres PKS Ahmad Syaikhu untuk menjemput kemenangan pilkada,” kata Irwan Setiawan, Ketua DPW PKS Jawa Timur.
SURABAYA, Partaipandai.id – Pengurus Daerah Partai Keadilan Sejahtera (DPW PKS) Jawa Timur meminta seluruh pengurus dan anggota PKS mensukseskan hasil pemilu di 19 kabupaten/kota pada Rabu, 9 Desember 2020.
“Kami melaksanakan 3 Inpres PKS Ahmad Syaikhu untuk menjemput kemenangan pilkada,” kata Irwan Setiawan, Ketua DPW PKS Jatim, Senin (12/7/2020).
Politisi yang akrab disapa Kang Irwan itu mengungkapkan, ketiga Inpres PKS tersebut adalah: Pertama, serius menjaga, mengawal, dan memastikan perolehan suara calon kepala daerah yang diusung PKS aman dan tidak curang. Saksi PKS harus selalu berada di TPS sampai seluruh proses rekapitulasi suara berakhir.
Kedua, tidak melakukan tindakan yang melanggar ketentuan pemilu, dan tidak bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
“Tidak terlibat politik uang, korupsi, suap, kampanye hitam, ujaran kebencian, dan tindakan lain yang melanggar ketentuan,” jelas Irwan.
Ajaran ketiga adalah memperbanyak munajat untuk mengetuk pintu surga, mengadu dan berdoa kepada Allah SWT dengan khusyuk, agar semua pasangan calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah yang diangkat dan didukung oleh Allah SWT mengizinkan PKS untuk menang.
“Dengan 3 instruksi ini, Presiden Asyik mengingatkan kita akan pentingnya meraih kemenangan yang bermartabat dan berkah,” kata Irwan.
Selain itu, lanjut Irwan, PKS Jatim mengajak seluruh kader dan masyarakat Jatim untuk turut menyukseskan PILKADA, mengikuti pencoblosan pada 9 Desember dengan tetap menjaga protokol kesehatan, antara lain memakai masker, menjaga jarak, dan cuci tangan.
“Harus diingat pilkada ini kita selenggarakan dengan syarat protokol pencegahan Covid-19 diterapkan secara ketat, sehingga petunjuk teknis dari KPU harus dijalankan,” kata Irwan.
Instruksi KPU itu antara lain hadir pada waktu yang telah ditentukan untuk mengurangi kepadatan TPS. Kemudian pakai masker, cuci tangan, bawa pulpen sendiri, pakai sarung tangan yang disediakan, dan langsung pulang setelah voting.
“Bagi masyarakat yang ikut dalam proses persiapan, penyelenggaraan dan penyelenggaraan Pilkada, PKS Jatim mengajak untuk menjaga protokol kesehatan selama proses acara, menjaga stamina agar tetap sehat dan bugar,” ujar Irwan.
Kepada penyelenggara, pengawas, pemantau, dan juga Saksi, Irwan mengimbau agar lebih ketat dalam penerapan protokol ini.
“Kami minta saksi PKS di TPS pakai masker medis, dan saksi di kecamatan pakai masker N95. Semuanya sudah kami siapkan,” jelasnya.
Irwan sangat berharap dengan berbagai persiapan tersebut tidak akan terjadi kluster baru pandemi akibat pemilu. “Pemilihan ini tidak hanya harus memiliki prinsip jujur dan adil, tetapi juga harus sehat dan aman,” pungkas alumni Unair. (mdr/ns)