Jakarta (ANTARA) – Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo mengatakan, pihaknya tidak anti kritik dan membuka ruang seluas-luasnya bagi publik untuk menyampaikan pendapat atau kritiknya agar institusi menjadi lebih baik.
“Pasti menjadi energi, meski kritik kadang terasa pahit. Ibarat obat, pil itu pahit tapi harus dimakan agar bisa menyehatkan organisasi atau lembaga ini menjadi baik,” kata Sigit usai acara Hoegeng Award di Tribrata Gedung, Jakarta Selatan, Jumat.
Jenderal bintang empat itu menegaskan komitmen Polri untuk terus berbenah dan berbenah diri agar mampu menjalani transformasi Polri yang tepat, memberikan pelayanan yang berintegritas, pengabdian pengabdian, berinovasi mengayomi, dan mengayomi serta mengabdi kepada masyarakat agar masyarakat mencintai Polri. .
Melalui kritik dari masyarakat, kata dia, mendorong Polri untuk berbenah diri agar mendapat kepercayaan dan masyarakat menerima dan puas dengan pelayanan Polri.
Di situlah kami berusaha memperbaiki diri dengan membuka ruang kritik agar Polri tahu di mana kami berada dan apa yang harus kami perbaiki, kata Sigit dalam keterangan tertulisnya.
Di momen HUT Bhayangkara ke-76, Polri sedang mencari anggota Polri yang berintegritas, inovatif, dan berdedikasi tinggi yang berhak menerima Penghargaan Hoegeng.
Jenderal Polisi Pur. Hoegeng Iman Santoso merupakan Kapolri ke-5 yang menjadi panutan dan panutan bagi seluruh personel kepolisian di Indonesia.
Dengan adanya Hoegeng Awards, kata Kapolri, antusiasnya masih ada figur polisi yang layak dicap untuk meneruskan semangat juang Jenderal Pol. pensiun. Hoegeng.
Bahkan, sebanyak 67.000 personel polisi diusulkan masyarakat untuk memenangkan Hoegeng Awards.
“Dengan demikian, kita benar-benar bisa menjadi Polisi yang menjadi harapan masyarakat karena kita sangat membutuhkannya.” mendukungkita butuh kritik, kita butuh pil pahit untuk menjadi lebih baik,” kata Sigit.
Melalui Penghargaan Hoegeng, Kapolri mengapresiasi stafnya yang berdedikasi, meneruskan keteladanan Hoegeng sehingga muncul perwira-perwira polisi yang baik, seperti para Hoegeng lainnya di masa depan.
“Terima kasih dan selamat untuk rekan-rekan saya. Saya yakin Hoegeng baru akan tumbuh dan kami akan terus menanamkan semangat keteladanan Hoegeng di hati kami dan itu menjadi semangat kami untuk terus menjadi lebih baik,” kata Sigit.
Pada Hoegeng Awards 2022, penghargaan tersebut diraih oleh tiga orang polisi yang menjadi figur teladan dalam kategori polisi berdedikasi, polisi inovatif, dan polisi berintegritas.
Penghargaan Hoegeng untuk Polisi Berdedikasi diraih oleh Aipda Rohimah, Kapolsek Binmas Muara Gembong. Penghargaan Hoegeng untuk Polisi Inovatif diraih oleh Brigjen Pol Wakapolda Papua. Eko Rudi Sudarto, sedangkan penghargaan perwira polisi berintegritas diraih Kapolda Gorontalo Irjen Pol. Ahmad Wiyagus.
Baca juga: Kapolri minta anggota Polri jangan anti kritik
Baca juga: Kapolri meminta Kasatwil menindak tegas anggota yang melanggar aturan
Reporter: Laily Rahmawaty
Redaktur: D.Dj. Kliwantoro
HAK CIPTA © ANTARA 2022