Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III (Pangkopwilhan III) Letjen TNI Richard T.H Tampubolon melalui rilis di Timika, Rabu, mengatakan bahwa OPM pimpinan Apeni Kobogau melancarkan aksinya pada akhir Mei 2024 di Kampung Bazemba dan terjadi aksi saling balas tembakan.
“OPM pimpinan Apeni Kobogau menghadang pergerakan prajurit TNI yang akan menuju Kampung Bazemba dengan mengeluarkan tembakan,” katanya.
Menurut Richard, prajurit Koops TNI Habema membalas tembakan OPM pimpinan Apeni Kobugau dari Kampung Bazemba hingga mundur ke arah Kampung Wandoge.
“Mereka berulang kali mengganggu keamanan dan kenyamanan di wilayah ini, dengan mengambil secara paksa barang milik masyarakat seperti bahan makan dan uang serta melakukan penganiayaan,” ujarnya.
Dia menjelaskan hal ini sudah terjadi berulang kali dan membuat masyarakat tidak tahan, sehingga langsung melaporkan ke Koops TNI Habema guna mendapat perlindungan dari tekanan juga gangguan yang dirasakan.
“Setelah mendapatkan laporan dari masyarakat, maka kami langsung melakukan aksi cepat menerjunkan prajurit untuk menyelamatkan masyarakat Distrik Sugapa yang saat itu panik dan ketakutan akibat ulah OPM” katanya.
Dia menambahkan ada tiga orang OPM pimpinan Apeni Kobogau yang terlibat saling tembak dengan pasukan Koops TNI Habema hingga akhirnya melarikan diri dan meninggalkan Kampung Wandoga.
“Keberhasilan penindakan terhadap OPM pimpinan Apeni Kobogau di Kampung Bazemba dan Wandoga merupakan upaya menciptakan keamanan wilayah guna mendukung proses percepatan pembangunan Papua,” ujarnya.
Baca juga: Komnas HAM Papua desak OPM tidak lakukan perusakan fasilitas publik
Baca juga: Pasukan Yudha Sakti kembali kuasai markas OPM di Maybrat
Pewarta: Agustina Estevani Janggo
Editor: Budi Suyanto
Copyright © Partaipandai.id 2024