Jakarta (Partaipandai.id) – Korlantas Polri memperkirakan perpanjangan rekayasa lalu lintas satu arah akan berakhir pada Rabu (26/4) pukul 24.00 WIB, namun jika selama masa perpanjangan terlihat kondisi lalu lintas selama tiga jam berturut-turut maka lalu lintas satu arah engineering dapat dihentikan sebelum jadwal yang ditetapkan.
Kepala Seksi Operasi (Kabagops) Korlantas Polri Kombes Pol. Eddy Djunaedi, dalam keterangannya di Jakarta, Selasa, mengatakan jika dalam kurun waktu tiga jam sebelum jadwal penghentian satu arah masih terjadi peningkatan volume lalu lintas yang signifikan ke arah Jaya (Jakarta), maka penyesuaian kembali dimungkinkan. jadwal penghentian rekayasa lalu lintas satu arah.
“Kondisi ini terlihat dari traffic count (VCR sesuai ketentuan), pemantauan CCTV dan laporan dari petugas di lapangan selama tiga jam berturut-turut,” kata Eddy.
Situasi dan kondisi arus lalu lintas berdasarkan data Korlantas Polri hingga pukul 19.00 WIB dari arah Timur (Semarang) menuju Jakarta, pada KM 437 B Tol Semarang-Solo (arah Jakarta), volume lalu lintas rata-rata selama tiga jam berturut-turut mencapai 3.108 kendaraan per jam.
Kondisi ini masuk dalam parameter rekayasa lalu lintas sebanyak 2.800 kendaraan per jam.
Kemudian di Gerbang Tol Kalikangkung, volume lalu lintas rata-rata selama tiga jam berturut-turut mencapai 2.849 kendaraan per jam, parameter rekayasa lalu lintas adalah 3.220 kendaraan per jam.
[ruby_related heading=”More Read” total=5 layout=1 offset=5]
Sedangkan pada perhitungan arus lalu lintas di KM 190 B Palikanci, rata-rata volume lalu lintas selama tiga jam berturut-turut mencapai 4.217 kendaraan per jam, dengan memasukkan parameter rekayasa lalu lintas sebesar 2.700 kendaraan/jam.
Selain itu, volume lalu lintas rata-rata di KM 190 B tidak termasuk volume lalu lintas dari pintu tol samping Ruas Cipali.
Sedangkan berdasarkan pantauan melalui CCTV dan pantauan anggota di lapangan, masih terjadi peningkatan arus lalu lintas yang cukup merata dari Semarang dan Solo menuju arah barat.
Adapun kondisi sumber arus bangkitan dari arah Selatan (Bandung) menuju Jaya sebagai berikut Gerbang Tol Cikatama, Kalihurip dan Kalitama rata-rata volume lalu lintas selama tiga jam berturut-turut mencapai 8.209 kendaraan per jam, memasuki parameter contraflow Japek sebanyak 6.440 kendaraan per jam untuk ketiga gerbang tol tersebut.
Sedangkan untuk perhitungan lalu lintas di KM 73 B Cipularang, rata-rata volume lalu lintas selama tiga jam berturut-turut mencapai 3.076 kendaraan per jam, memasuki parameter contra flow di Ruas Japek sebesar 2.700 kendaraan per jam.
“Berdasarkan pantauan melalui CCTV dan pantauan anggota di lapangan, masih terjadi peningkatan arus lalu lintas yang signifikan dari arah Bandung dan Cileunyi,” ujar Eddy.
Eddy mengatakan, saat ini telah dilakukan rekayasa lalu lintas satu arah dari KM 414 (GT Kalikangkung) hingga KM 72 (Cikampek) yang dilanjutkan dengan rekayasa contraflow dua jalur dari KM 72 (Cikampek) hingga KM 47 Ruas Japek.
Data volume lalu lintas di atas, kata Eddy, belum termasuk hambatan samping yang menyebabkan kemacetan lalu lintas
“Berdasarkan hal tersebut di atas, rekayasa lalu lintas satu arah pada arus balik hari kedua yang dijadwalkan selesai pukul 24.00 WIB hari ini (Rabu, 25/4) tetap akan dilanjutkan,” kata Eddy.
Reporter: Laily Rahmawaty
Editor: Agus Setiawan
HAK CIPTA © Partaipandai.id 2023