Untuk mengatasi dunia yang sulit ini, Indonesia harus mengandalkan kemampuannya untuk bertransformasi di masa depan
Jakarta (Partaipandai.id) – Gubernur Lembaga Pertahanan Negara (Lemhannas) Andi Widjajanto mengatakan Indonesia harus mengandalkan kemampuannya bertransformasi dalam mengatasi berbagai gangguan global yang berpotensi mempersulit kehidupan di dunia di masa depan.
“Untuk mengatasi dunia yang sulit ini, Indonesia harus mengandalkan kemampuannya untuk bertransformasi di masa depan,” kata Andi saat menjadi keynote speaker pada Seminar Nasional Pusat Kajian Politik dan Keamanan Indonesia (Puspolkam) bertajuk Peran Indonesia dan G20 dalam Geopolitik Dunia dan Stabilitas Keamanan Asia Pasifik, di Gedung Lemhannas Pancagatra, Jakarta, Senin.
Adapun sejumlah gangguan yang akan dihadapi dunia ke depan, lanjutnya, di antaranya gangguan konektivitas, rantai pasok, dan kemungkinan perang hegemoni.
Untuk mendukung kemampuan Indonesia dalam melakukan transformasi ini, Andi mengatakan Lemhannas diminta untuk mengulas lima isu atau topik oleh Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi).
Baca juga: Lemhannas menyebut G20 sebagai momentum untuk memimpin kolaborasi antar negara
Baca juga: Presiden menyampaikan arahan Lemhannas PPRA LXIII dan LXIV Tahun 2022
Pertama, topik konsolidasi demokrasi, khususnya terkait penyelenggaraan Pemilu 2024. Andi menyampaikan, sesuai permintaan Presiden Jokowi, Lemhannas sedang melakukan kajian tentang digitalisasi demokrasi, termasuk upaya mengurangi penggunaan politik identitas di tanah air dengan menyiapkan algoritma kebangsaan.
Selanjutnya, topik kedua adalah transformasi digital, yang mengkaji cara-cara membuat masyarakat Indonesia mampu menjadi masyarakat digital.
“Topik ketiga dan keempat berkaitan dengan ekonomi biru dan ekonomi hijau. Ekonomi biru berarti kita melihat laut sebagai peluang potensial untuk membangun ekonomi kita,” lanjut Andi.
Baca juga: Lemhannas menyampaikan 4 isu utama G20 untuk mengatasi krisis global
Selanjutnya, topik kelima yang juga harus dipelajari Lemhannas adalah pembangunan ibu kota negara baru yaitu Nusantara agar dapat menjadi pengubah permainan.
“Topik kelima adalah IKN Nusantara yang harus pengubah permainan karena dia akan menjadi kota Pintar, hijau dan kota hutan. Dia akan hub digital untuk Indonesia bahkan dunia,” kata Andi.
Reporter: Tri Meilani Ameliya
Editor: Chandra Hamdani Noor
Redaksi Pandai 2022