Jakarta (Partaipandai.id) – Dalam film horor Jagat Arwah, Visinema Pictures menampilkan nuansa kejawen yang kental dengan menghadirkan filosofi “Kakak Papat Limo Pancer”.
Mengutip siaran pers yang diterima Partaipandai.id, Kamis, trailer “Roh Jagat” mengungkapkan kata-kata “Manusia tidak pernah dilahirkan sendirian. Selalu ada empat roh lain yang lahir dan menyerupai manusia. Nama mereka adalah “Saudara Papat Limo Pancer“.
Di berbagai daerah, masyarakat juga mengenal konsep ini dalam hal khodam leluhur atau sahabat yang berhubungan dengan pelindung magis. Dalam filosofi ini, setiap orang diyakini dilahirkan dengan disertai unsur-unsur yang sudah ada sejak dalam kandungan.
Baca juga: Mitos Rabu Wekasan di Balik Film Horor “Inang”
Baca juga: Acha Septriasa tidak menyangka jadi pocong di film “Mumun”
Semua unsur tersebut, konon, saling mempengaruhi dalam diri manusia dan menjadikannya satu kesatuan. Dalam Primbon Jawa, Sedulur Papat Limo Pancer dipercaya sebagai berikut.
1. Kakang Sawah
Ini adalah nama cairan ketuban yang melindungi bayi dalam kandungan. Dalam proses kelahiran, pertama kali keluar cairan ketuban, oleh karena itu orang Jawa menyebutnya sebagai Kakang, atau Kakak.
2. Adi ari-ari
Penunjukan ini diberikan kepada plasenta. Disebut adi, yang dalam bahasa Jawa berarti saudara perempuan, karena ari-arinya dikeluarkan setelah bayi lahir.
3. Getih
Getih dalam bahasa Indonesia adalah darah. Ini adalah hal utama yang menopang bayi dan ibu serta melindungi bayi di dalam kandungan.
4. Pengguna
Mengacu pada pusar, atau tali pusat. Ini adalah hubungan yang kuat antara ibu dan bayi sekaligus menjaga kelangsungan hidup bayi dengan mendistribusikan nutrisi ke makanan selama dalam kandungan.
5. Pancer
Pancer adalah tubuh atau wadah yang menjadi pusat kehidupan manusia di dunia.
yang mengatakan, Saudara Papat Limo Pancer menjadi teman ajaib yang menemani dan melindungi kemanapun kita pergi. Film “Jaga Arwah” sudah bisa disaksikan pada 29 September mendatang.
Film Jagat Arwah sendiri menceritakan tentang kematian ayahnya yang mendadak dan mencurigakan, Sukmo (Kiki Narendra), mendorong Raga (Ari Irham) untuk mendalami kehidupannya yang penuh dengan hal-hal mistis.
Termasuk fakta bahwa ia adalah keturunan penyeimbang Alam Semesta Roh sekaligus Alam Semesta Manusia yang menyandang Aditya ke-7. Impian menjadi anggota band terkenal harus dipertaruhkan demi melanggengkan tradisi keluarganya.
Dibantu oleh pamannya, Paklik Jaya (Oka Antara), Raga mencoba mengendalikan kekuatan dalam dirinya dan bertemu dengan makhluk halus yang masih berhubungan dengannya di perjalanan; Nonik (Cinta Laura), / (Sheila Dara) dan Genderuwo (Ganindra Bimo). Pertemuan itu kemudian mengubah hidup Raga selamanya.
Baca juga: “Jagat Arwah” menampilkan horor dan fantasi di trailer perdana
Baca juga: Teaser “Jaga Arwah” ditonton 1 juta penonton dalam waktu kurang dari 24 jam
Baca juga: “Jagat Arwah”, film horor dengan unsur misteri budaya nusantara
Reporter: Lifia Mawaddah Putri
Redaktur: Alviansyah Pasaribu
Redaksi Pandai 2022