Menkominfo membuka pameran teknologi Digital Transformation Expo G20

pameran ini menghilangkan keraguan mereka

Badung, Bali (Partaipandai.id) – Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate secara resmi membuka pameran teknologi Digital Transformation Expo (DTE) yang merupakan side event dari KTT G20.

“Dengan senang hati saya menyambut Anda di Digital Transformation Expo G20. Saya yakin banyak dari kita yang tidak sabar untuk mengeksplorasinya,” kata Johnny pada pembukaan DTE di Bali Nusa Dua Convention Center, Badung, Bali, Minggu.

Johnny mengatakan pameran teknologi Digital Transformation Expo ini merupakan akhir dari rangkaian kegiatan G20 Digital Economy Working Group (DEWG).

Pameran ini digelar sebagai ajang pamer bagi Indonesia, negara-negara anggota G20 lainnya, dan negara-negara undangan untuk menampilkan teknologi terkini di tengah transformasi digital global saat ini.

“Saya harap pameran ini bisa menyenangkan sekaligus menjadi pengingat yang kuat akan hal-hal yang kita perjuangkan di era digital,” ujar Johnny.

Digital Transformation Expo menghadirkan enam area menarik, antara lain Entrance Area, yang merupakan area penyambutan yang merepresentasikan kolaborasi negara-negara G20 dalam mendorong transformasi digital.

Pengunjung berfoto di Area Masuk pameran teknologi Digital Transformation Expo (DTE) di Bali Nusa Dua Convention Center, Badung, Bali, Minggu (13/11/2022) (Partaipandai.id/Fathur Rochman)



Kemudian Tunnel of Wonders akan memperkenalkan keragaman visual budaya dan keindahan alam nusantara.

Area ketiga, Digital Archipelago, menampilkan empat pilar transformasi digital Indonesia, antara lain pengembangan infrastruktur digital, pengembangan ekonomi digital, pengembangan masyarakat digital, dan pengembangan tata kelola digital.

Keempat pilar tersebut disajikan dalam visual yang menarik untuk memberikan gambaran perkembangan transformasi digital di Indonesia.

Area selanjutnya disebut G20 Synergy, yang menunjukkan inisiatif transformasi digital dari beberapa negara peserta G20 seperti Argentina, Arab Saudi, Australia, Brazil, Kanada, Turki, serta negara undangan seperti Uni Emirat Arab.

Lalu ada area Wall of Collaboration yang berisi apresiasi kepada pemangku kepentingan dan pihak-pihak yang terlibat dan berkontribusi dalam percepatan transformasi digital.

“Tidak lupa juga ada pameran khusus teknologi metaverse yaitu Metaverse Corner yang dipersembahkan oleh teman-teman Meta dan WIR. Saya mengajak kalian semua untuk mengunjunginya dan melihat sekilas masa depan virtual reality,” ujar Johnny.

Penyampaian substansi terkait transformasi digital di area tersebut dilakukan melalui storytelling artistik menggunakan media audio visual untuk menciptakan pengalaman yang benar-benar digital dan instagramable.

Lebih lanjut Johnny menambahkan, Digital Transformation Expo hadir tidak hanya untuk memberikan kesempatan kepada negara-negara untuk bertukar ilmu, tetapi juga untuk menunjukkan kepada dunia komitmen Indonesia dalam membangun kemakmuran di era digital.

“Jadi bagi yang masih ragu dengan upaya digitalisasi di G20, biarkan pameran ini menghilangkan keraguannya dan bagi yang yakin akan manfaat upaya digital, semoga pameran ini terus menginspirasi langkah mereka,” ujarnya.

Baca juga: DTE G20 menampilkan empat pilar transformasi digital Indonesia

Baca juga: Kemenkominfo mengajak masyarakat untuk mengunjungi Digital Transformation Expo

Baca juga: Kementerian Komunikasi dan Informatika menyiapkan pameran Digital Transformation Expo di KTT G20

Reporter: Fathur Rochman
Redaktur: Alviansyah Pasaribu
Redaksi Pandai 2022

Sumber

Share This Article
Leave a Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *