Menteri PAN-RB mengatakan bahwa arahan untuk tidak berbuka puasa harus dipatuhi oleh pejabat

Jika PNS masih berbuka puasa bersama di lingkungan pemerintahan, maka kita bisa melihat sejauh mana pelanggarannya

Jakarta (Partaipandai.id) –

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Abdullah Azwar Anas menyatakan bahwa arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait larangan berbuka puasa bersama selama bulan Ramadhan 1444 Hijriah harus dipatuhi oleh para menteri/pejabat pemerintah.

Menurutnya, arahan Presiden Jokowi yang tertuang dalam surat di atas kop surat Sekretaris Kabinet Republik Indonesia Nomor R 38/Seskab/DKK/03/2023 tanggal 21 Maret 2023 itu dimaksudkan untuk kebaikan bersama karena Ramadhan tahun ini merupakan momen yang tepat. masa transisi dari pandemi COVID-19. 19 menuju endemik.

“Sebenarnya ini juga dilakukan saat Ramadhan tahun lalu. Intinya kita harus tetap hati-hati karena ini merupakan peralihan dari pandemi COVID-19 menjadi endemik,” ujarnya.

Ada tiga poin arahan dari Presiden Jokowi dalam surat tersebut, yakni:

1 Penanganan COVID-19 saat ini sedang dalam masa transisi dari pandemi menjadi endemik, sehingga tetap diperlukan kehati-hatian.

2. Sehubungan dengan hal tersebut maka pelaksanaan kegiatan Buka Puasa Bersama selama bulan suci Ramadhan 1444H harus ditiadakan.

3. Menteri Dalam Negeri harus menindaklanjuti arahan tersebut di atas kepada gubernur, bupati, dan walikota.

“Tentunya jika ada PNS yang berbuka puasa bersama di lingkungan pemerintahan, maka kita bisa melihat sejauh mana pelanggarannya. Itu sudah diatur, apakah termasuk dalam kategori ringan, sedang, atau berat dan jenis hukumannya. sudah ada, mulai dari lisan, tulisan, dan sebagainya. Tentu nanti inspektorat di masing-masing instansi akan meninjaunya,” kata Anas.

Menurut Anas, buka puasa bersama memang bisa mempererat silaturahmi, namun mempererat silaturahmi di lingkungan kantor pemerintahan tidak harus dilakukan dengan buka puasa bersama.

“Masih banyak cara lain, seperti saling menjaga komunikasi di grup WhatsApp, bahkan koordinasi kerja, bahkan antar kementerian/lembaga/pemda, juga bagian dari upaya mempererat silahturahmi,” ujarnya.

Ia menambahkan, di bulan Ramadan ini, seluruh PNS harus tetap fokus untuk meningkatkan kinerja pelayanan publik.

“Sehingga jangan sampai ada kesan di masyarakat bahwa ada ASN yang sibuk menjadi panitia buka puasa bersama,” ujarnya.

Anas kemudian mengusulkan, jika ada dana gotong royong yang dihimpun ASN untuk buka puasa bersama di lingkungan instansi pemerintah, bisa disalurkan ke panti asuhan yang dihadiri perwakilan ASN.

“Saya kira bagus juga untuk memupuk kebersamaan dan solidaritas sosial,” ujarnya.

Reporter: Tri Meilani Ameliya
Editor: Sigit Pinardi
HAK CIPTA © Partaipandai.id 2023

Sumber

Share This Article
Leave a Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *