Menurut China Manned Space Agency (CMSA), reuni di luar angkasa akan menjadi rotasi awak pertama China di orbit.
Gao Xu, perancang pesawat ruang angkasa senior dari Akademi Teknologi Luar Angkasa China, mengatakan rotasi dapat memverifikasi kelayakan mode rotasi reguler yang nantinya akan diadopsi oleh astronot.
Dia menambahkan, ke depan, rata-rata dua peluncuran pesawat ruang angkasa berawak per tahun akan menjadi rutinitas.
Tiga astronot Shenzhou-14, yang dikirim ke stasiun luar angkasa Juni lalu, berencana untuk menyelesaikan proses serah terima untuk tugas di orbit dalam waktu sekitar lima hari, kemudian kembali ke lokasi pendaratan Dongfeng di Daerah Otonomi Mongolia Dalam China utara.
CMSA mengatakan misi Shenzhou-15 akan menyelesaikan tahap terakhir dalam proses konstruksi stasiun luar angkasa China dan memulai tahap pertama penyebaran dan pengembangannya.
Selama misi enam bulan mereka, kru Shenzhou-15 akan melakukan sejumlah tes terkait aktivitas menetap jangka panjang di stasiun luar angkasa China dalam konfigurasi tiga modulnya.