Posisi Erni Purnami yang mendapat rekomendasi DPP Perindo untuk menggantikan Moh Ibnu Hajar sebagai anggota DPRD Nganjuk dipertanyakan.
Bagus, Partaipandai.id – Posisi Erni Purnami yang mendapat rekomendasi DPP Perindo untuk menggantikan Moh Ibnu Hajar sebagai anggota DPRD Nganjuk dipertanyakan. Sukarman yang pernah menjadi anggota legislatif di bawah Erni Purnami akhirnya mengajukan bantahan ke Sekretariat DPRD Nganjuk. Ia didampingi rekan legislator dari Dapil V, Shoim, yang membawa bukti bantahan.
Shoim mengatakan pergantian waktu (PAW) yang memunculkan nama Erni jelas salah. Menurutnya, Erni telah menyatakan pengunduran dirinya dari Partai Perindo pada 5 Februari 2020, “Ini aneh menurut saya. Kenapa dia mengundurkan diri dari partai dan sekarang namanya masuk sebagai PAW,” kata Shoim, kepada Harian Bangsa , Jumat (8/4).
Dijelaskan, setelah Ibnu Hajar tersandung kasus hukum dan terbukti bersalah, maka PAW harus dilakukan. Yang layak diganti adalah calon yang berada di bawahnya di dapil V menurut suara terbanyak.
Memang benar Erni mendapat 165 ribu suara, dan Sukarman mendapat 122 ribu suara. Karena Erni telah menandatangani surat pengunduran diri, maka Sukarman yang harus menggantikannya sebagai PAW. “Surat pengunduran diri Erni sudah saya tanda tangani mantan Ketua DPD Perindo Nagnjuk,” ujarnya.
Ia menambahkan, jika PAW masih mencantumkan nama Erni, maka ekornya akan panjang. Bahkan, pihaknya akan melanjutkan laporan ini ke Polres Nganjuk. “Besok Sabtu, saya akan laporkan ke Tindak Pidana Khusus Polres Nganjuk terkait kisruh di lingkungan Partai Perindo soal PAW,” ujarnya.
Bahkan setelah keluar dari Perindo, Erni aktif di Partai Nasdem, dan masuk ke dalam struktur partai. “Saya bisa menunjukkan bukti jika dia bergabung dengan partai lain. Dia bahkan aktif berpartisipasi dalam berbagai kegiatan partai dan memakai atribut partai,” kata Shoim.
Sementara itu, Sekretaris DPRD Nganjuk Djoko Wasis membenarkan ada surat masuk dari anggota Partai Perindo. “Memang benar ada surat masuk dan sudah diajukan untuk diproses,” kata Djoko.(bam/rd)