Jakarta (Partaipandai.id) – Asosiasi ritel menilai metode tunda pembayaran, paylater, dapat menarik minat konsumen untuk berbelanja secara fisik (offline).
“Untuk dapat mempertahankan konsumen, pemain ritel offline Kita juga perlu berinovasi untuk memberikan kemudahan akses berbelanja, salah satunya melalui integrasi dengan layanan keuangan kredit digital yang lebih mudah, fleksibel, dan mampu menjangkau seluruh lapisan masyarakat,” ujar Direktur Eksekutif Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia ( APRINDO) Setyadi Surya, dalam siaran persnya, Kamis. .
Perilaku banyak orang berubah sejak pandemi virus corona melanda dalam dua tahun terakhir. Karena aktivitas fisik terbatas, semakin banyak orang berbelanja menggunakan aplikasi digital.
Baca juga: DBS : Menambahkan batas “pembiayaan bersama” ke Kredivo untuk memperluas pasar
APRINDO melihat belanja fisik atau offline peminatnya akan terus ada, salah satunya karena orang bosan di rumah saja.
Kemitraan retailer dengan jasa keuangan yang memiliki fitur payment delay, menurut APRINDO, dapat menguntungkan konsumen dan retailer.
[ruby_related heading=”More Read” total=5 layout=1 offset=5]
Kredivo mengumumkan kemitraan dengan Ramayana untuk memperluas layanan keuangan berbasis digital kepada masyarakat yang tinggal di kota tingkat dua dan tiga.
Kerjasama seperti ini diharapkan dapat memperluas layanan kredit digital sehingga dapat mengakselerasi perekonomian daerah.
Data internal Kredivo menunjukkan pengguna layanan pembayaran yang ditangguhkan di wilayah tingkat dua dan tiga naik 52 persen pada paruh pertama tahun 2022, naik dari periode yang sama tahun lalu.
Pengguna fitur pembayaran ditangguhkan ini menggunakannya untuk transaksi di kategori fashion, yang menurut data perusahaan menempati urutan pertama untuk transaksi terbanyak di kota lapis kedua dan ketiga.
Proporsi transaksi kelompok fesyen mencapai 20,1 persen di wilayah lapis kedua dan ketiga, disusul produk makanan sebesar 18,3 persen dan produk kesehatan sebesar 18,6 persen.
Metode payment delay atau paylater diyakini mampu mendorong peningkatan inklusi keuangan di kota-kota tier dua dan ketiga.
Baca juga: Paylater Makin Populer, Tokopedia Tambah Metode Pembayaran
Baca juga: Kredivo bekerja sama dengan VIDA untuk meningkatkan skala aplikasi kredit paylater
Baca juga: Kredivo : Meningkatkan batasan DBS untuk inovasi teknologi digital
Reporter: Natisha Andarningtyas
Editor: Maria Rosario Dwi Putri
Redaksi Pandai 2022
