Penerimaan Mahasiswa Jalur Mandiri Harus Dijaga

Memuat…

Ketua Divisi Keanggotaan Partai Persatuan Indonesia (Perindo) DPP Sururi Al Faruq menilai tidak perlu menghapus jalur penerimaan wirausaha di Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Foto / Tangkapan Layar

JAKARTA – Wacana penghapusan penerimaan mandiri menguat pasca terungkapnya kasus korupsi yang menyeret seorang rektor. Menanggapi hal tersebut, Ketua Bidang Keanggotaan DPP Partai Persatuan Indonesia ( Perindo ) Sururi Al Faruq berpendapat tidak perlu menghapus jalur masuk perguruan tinggi negeri (PTN).

Menurut Sururi, jalur ini berdampak besar pada peluang masyarakat untuk diterima di PTN. “Jalur mandiri harus tetap dijaga, karena masyarakat perlu bisa masuk atau mendapatkan akses perkuliahan di PTN, jadi kalau dilanggar atau dihilangkan dampaknya juga besar,” ujar Sururi dalam Webinar Partai Perindo bertajuk ‘ Ide Menghilangkan Penerimaan Mahasiswa dari Pathway. Mandiri’, Jumat (2/9/2022).

Baca juga: Kasus Jual Beli Kursi di Mandiri Line Harus Jadi Entry Point Untuk Memperbaiki Sistem di PTN

Lanjut wartawan senior, dengan adanya dana di jalur independen bisa digunakan untuk suntikan peningkatan kualitas dan subsidi silang di PTN. Ia mengatakan, secara internasional, peringkat perguruan tinggi di Indonesia masih 300-250.

“Dengan jalur mandiri ini, kita berpeluang mendapatkan dana dari penerimaan mahasiswa dari jalur mandiri, bagaimana fungsinya bisa digunakan untuk meningkatkan kualitas perguruan tinggi, terutama juga untuk kualitas gurunya, dan meningkatkan penelitian,” ujarnya. dikatakan.

Menurutnya, sebagai lembaga yang jelas dan objektif, penelitian yang dilakukan oleh perguruan tinggi dapat menjadi acuan dalam skala nasional. Untuk itu, ia meminta Pemerintah lebih aktif dalam mendukung penelitian yang dilakukan oleh perguruan tinggi di Indonesia.

“Contohnya di musim pandemi kemarin bagaimana ketika perguruan tinggi mampu melakukan penelitian obat-obatan yang bermanfaat untuk mempercepat pemulihan dari Covid-19, saya kira akan bermanfaat juga, terserah negara ini mendukung atau tidak. Karena kemarin negara telah mencoba kurangnya dukungan penuh untuk universitas yang membuat penelitian seperti ini, “katanya.

(zik)

Sumber

Share This Article
Leave a Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *