“Pengamanan KTT G20 merupakan wujud nyata Polri dalam menjalankan program pemerintah yang menjadikan pemulihan ekonomi nasional dan sektor pariwisata menjadi dua fokus utama pada 2022,” kata Nurul dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.
Menurut Nurul, pulau Bali sebagai tuan rumah KTT G20 merupakan salah satu target pemerintah dalam program pemulihan ekonomi nasional (PEN). Untuk mewujudkan program pemulihan ekonomi nasional pada momen KTT G20 diperlukan keamanan dan ketertiban.
Polri juga siap mengamankan penyelenggaraan KTT G20 yang akan digelar di Bali pada November 2022.
“Untuk mewujudkannya, tentunya dibutuhkan keamanan dan ketertiban masyarakat yang dikawal oleh Polri,” ujarnya.
Dalam mewujudkan upaya tersebut, kata Nurul, Polda Bali melakukan pengamanan secara preemtif, preventif dan represif atau dengan penegakan hukum.
Pola pengamanan juga dilakukan dengan sistem zonasi yaitu zona A, B dan C. Kemudian zona tersebut dibagi menjadi ring satu, dua dan tiga.
Polda Bali melibatkan sebanyak 11 satgas dalam pengamanan acara sampingan Kepresidenan G20. Sebelas satuan tugas dilibatkan untuk memberikan keamanan di pintu masuk dan lokasi karyawisata delegasi di Bali,” katanya.
Nurul menambahkan, Polri selalu bekerjasama dengan TNI secara terpadu dalam melakukan pengamanan dan didukung oleh Mabes Polri dalam hal personel, termasuk infrastruktur.
“Dalam pelaksanaan G20, Kodam IX/Udayana bersama instansi terkait lainnya terus mematangkan segala persiapan dan telah membentuk satgas keamanan dan satgas evakuasi dalam mengantisipasi bencana alam,” ujarnya.
Nurul optimis KTT G20 akan menjadi puncak momentum kebangkitan ekonomi karena peningkatan kunjungan wisatawan, baik domestik maupun asing.
Berbagai upaya juga telah dilakukan untuk memperbaiki kondisi Bali pascapandemi. Harapannya, bersama-sama kita terus memaksimalkan seluruh kesiapan sesuai fungsi tugasnya masing-masing agar KTT G20 dapat berjalan dengan lancar dan sukses.
“Semoga dengan suksesnya acara ini membuktikan bahwa Bali pada khususnya dan Indonesia pada umumnya aman dan nyaman untuk dikunjungi,” ujar Nurul.