Mojokerto, HARI BANGSA – Pemeriksaan kesehatan yang ketat bagi seluruh tamu undangan dan anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang ditunjuk oleh KPU Kabupaten Mojokerto.
Sebanyak 912 anggota PPS se-Kabupaten Mojokerto dilantik. Mereka terbagi dalam 18 kecamatan. Pelaksanaan pelantikan melalui 3 sesi dengan jumlah peserta maksimal 21 orang. Selain itu, panitia pelantikan juga menyediakan kursi bagi anggota PPS yang dilantik. Masing-masing berjarak 2 meter.
Sebelum masuk ke masing-masing kecamatan pendapa tempat digelarnya acara, semuanya harus menjalani pemeriksaan suhu tubuh. Hal ini untuk mencegah atau mengantisipasi penyebaran Covid-19 di daerah tersebut.
“Peresmian dilakukan per kecamatan atau tidak secara keseluruhan untuk meminimalisir penyebaran Covid-19. Dalam praktiknya, kami menerapkan standar operasional prosedur untuk meminimalisir penyebaran virus ini,” kata Ketua KPU Kabupaten Mojokerto Muslim Bukhori, Senin (25/5). /3).
Pihaknya bekerja sama dengan pejabat Dinas Kesehatan untuk melaksanakan kegiatan ini. Seluruh undangan wajib menjalani pemeriksaan suhu tubuh, menjaga jarak minimal dua meter dengan orang lain, menggunakan hand sanitizer, dan tidak berjabat tangan.
Ia menjelaskan, pelantikan PPS akan terus dilakukan sesuai dengan surat edaran KPU RI Nomor 8 Tahun 2020 tentang pelaksanaan keputusan penundaan tahapan pilkada. Di dalamnya terdapat titik-titik yang diperbolehkan untuk meresmikan PPS, dan harus berkoordinasi dengan pemerintah daerah, kepolisian, dan Bawaslu setempat.
Peresmian PPS ini tanpa menyanyikan lagu Indonesia Raya dan tanpa sambutan dari siapapun. Selain itu, acara dibuat sesingkat mungkin.(ris/rd)