Hanya saja hingga saat ini Partai Hanura belum menentukan arah politiknya, apakah mendukung calon PDI-P atau Machfud Arifin (MA) yang diusung delapan parpol.
SURABAYA, Partaipandai.id – Meski pada Pilkada 2019 perolehan suara Partai Hanura turun, tidak ada satu pun calon yang lolos ke DPRD Surabaya, namun pada Pilkada Surabaya 2020, Partai Hanura tetap akan ikut.
Hanya saja hingga saat ini Partai Hanura belum menentukan arah politiknya, apakah mendukung calon PDI-P atau Machfud Arifin (MA) yang diusung delapan parpol. Ketua DPC Partai Hanura Surabaya, Edi Rahmat saat dikonfirmasi Jumat (3/7) mengatakan, pihaknya belum menentukan dukungannya terhadap calon walikota.
“Sabar, kami akan bertindak setelah semua calon walikota (bacawali) dan pasangannya yang mengikuti kontestasi pilkada mendapat rekomendasi dari DPP masing-masing partai yang mengusungnya,” katanya.
Lebih lanjut, mantan anggota DPRD Surabaya periode 2014-2019 itu menegaskan, pada pemilu mendatang Partai Hanura akan tetap memiliki andil meski porsinya tidak terlalu besar. Mengingat perolehan suara Partai Hanuradi untuk Pemilu 2019 relatif kecil.
Ia ditanya apakah Partai Hanura akan mendukung Bacawali dari PDI-P atau Machfud Arifin yang diusung PKB, Gerindra, Golkar, PAN, PPP, Demokrat, NasDem, dan PKS? Edi Rahmat menegaskan, pihaknya akan mendukung Bacawali yang berpotensi menang.
“Terus terang, meski Partai Hanura hanya bisa memberikan dukungan psikologis, kita tetap harus hati-hati dalam memberikan arahan dukungan,” kata Edi Rahmat.
Ada yang pernah mencoba merangkul Partai Hanura, baik dari PDI-P maupun dari MA? Edi Rahmat mengatakan, secara resmi belum ada yang mengundang Partai Hanura untuk bergabung. “Tapi secara tidak resmi, kedua kubu sudah mengeluarkan suara. Termasuk dari calon independen,” pungkasnya. (lan/n)