Saya tidak bisa menjelaskan dua korban.
Jakarta (Partaipandai.id) – Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo mengungkapkan pihaknya langsung melakukan penggalian atau penggalian kuburan dua korban tragedi Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur pada Rabu (19/ 10).
“Selanjutnya pada Rabu dari tim yang akan melakukan ekshumasi atau penggalian kubur ada dua korban yang akan digali pada Rabu,” kata Dedi kepada wartawan di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu.
Mengenai detail dua korban yang akan digali, Dedi mengaku belum bisa menjelaskannya.
“Saya tidak bisa menjelaskan dua korban itu,” katanya lagi.
Lebih lanjut terkait lokasi penggalian, Dedi mengatakan akan dilakukan di Malang, Jawa Timur pada Rabu (19/10).
Dedi juga menjelaskan bahwa Polri tidak bekerja sendiri.
Kegiatan penggalian ini akan melibatkan kerjasama antara Polri dengan Perhimpunan Kedokteran Forensik Indonesia, kemudian dengan tim DVI (Disaster Victim Identification) di Malang dan Jawa Timur.
“Ini sebagai bentuk transparansi Polri untuk membuka diri kepada pihak-pihak untuk bersama-sama mengawal proses penyidikan tim gabungan,” kata Dedi juga.
Berdasarkan laporan sebelumnya, Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Andi Rianto Djajadi, di Stadion Kanjuruhan, Malang, Kamis, mengatakan, otopsi terhadap kedua korban dilakukan atas permintaan penyidik. keluarga.
Andi mengatakan tim Automatic Finger Print Identification System (INAFIs) Polri melakukan penyelidikan di sejumlah titik yang banyak korban jatuh dalam peristiwa tersebut.
“Untuk pengecekan, kami dampingi tim Inafis. Cek pintu atau gerbangnya. Pra-rekonstruksi belum masuk,” ujarnya lagi.
Baca juga: PSS minta Tragedi Kanjuruhan diusut tuntas sebelum Liga 1 dilanjutkan
Baca juga: Temuan TGIPF akan dipresentasikan kepada Presiden FIFA
Reporter: Putu Indah Savitri
Redaktur: Budisantoso Budiman
Redaksi Pandai 2022