Partai Persatuan dan Pembangunan (PPP) Kabupaten Jombang menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) IX, Senin (20/12).
Jombang, Partaipandai.id – Partai Persatuan dan Pembangunan (PPP) Kabupaten Jombang menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) IX, Senin (20/12). Bertempat di Balroom Hotel Yusro, dalam agenda musyawarah, partai hanya memilih formator untuk merumuskan struktur organisasi dan mengusulkan calon pimpinan partai ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP).
Acara tersebut dihadiri oleh Ketua DPW PPP Jatim Mundjidah Wahab beserta Wakil Ketua DPP PPP Ema Umiyyatul Chusnah dan juga dihadiri oleh 21 Pimpinan Cabang Pembantu (PAC) di wilayah Jombang. Kemudian dari kegiatan ini, partai akan memilih tim formator dari 4 PAC dan masing-masing 1 calon dari DPC, DPW dan DPP.
Plh DPC PPP Jombang Farid Alfarisi mengatakan, tim formator yang beranggotakan 7 orang itu diberi waktu 20 hari untuk menata kepengurusan. Dari hasil susunan pengurus tersebut akan dilakukan rapat paripurna dengan forum daerah dan DPP partai.
“Formasi ini ada 7 orang. Dari formasi ini, mereka wajib memilih ketua dan struktur organisasi. Insya Allah PAC Jombang kompak. Jadi ada empat nama yang sudah disepakati teman-teman,” kata wakil ketua DPRD Jombang dari Fraksi PPP.
Ia menambahkan, Wakil Ketua DPP PPP Ema Umiyyatul Chusnah, dengan format ini, bisa menginspirasi PAC. Usulan itu akan dibahas kembali dalam DPP yang artinya bisa mengembalikan kejayaan partai berlambang Ka’bah itu. Memang, sesuai anggaran dasar, anggaran rumah tangga, dan peraturan organisasi partai, Muscab PPP IX kali ini hanya memilih formator.
“Karena ini tugas berat. Artinya butuh kerja keras untuk Pilkada 2024 nanti. DPP PPP sangat selektif memilih orang yang punya kemampuan membesarkan partai. Kemudian, semua usulan dari bawah akan dibahas secara mendalam. di DPP,” terang wanita yang akrab disapa Ning Ema ini.
Sementara itu, Ketua Umum DPW PPP Jatim Mundjidah Wahab mengatakan, hasil kepengurusan partai dengan pencalonan tim formator terpilih dalam Muscab IX akan mendapat SK dari DPP. Jadi dalam SK ini, menurut hasil kongres, sudah DPP dan bukan daerah (DPW) lagi.
Agenda Muscab merupakan bagian dari konsolidasi kader dan pengurus partai menuju pemenangan Pemilihan Umum 2024. Mundjidah Wahab juga menyebutkan bahwa seluruh Jawa Timur mengadakan konsolidasi organisasi. Muscab ini sudah berada di urutan ke-36. Jadi yang belum (muscab) tinggal dua, yaitu Ngawi pada 23 Desember dan Trenggalek pada 24 Desember.
“Percepatan pelaksanaan Muscab PPP se-Jawa Timur untuk membentuk kepengurusan selama lima tahun ke depan. Itu bagian dari konsolidasi kader dan pengurus partai untuk memenangkan Pilkada 2024. Setelah (melaksanakan Muscab), agenda kita selanjutnya adalah merekrut calon legislatif,” pungkasnya.(aan/ rd)