Ya, kalau berjalan seperti ini, saya rasa insya Allah saya harus optimis.
Balikpapan (Partaipandai.id) – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau pembangunan infrastruktur kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, Selasa.
Presiden Jokowi mengatakan sejumlah proyek infrastruktur seperti pembangunan bendungan, pengembangan lahan, dan akses jalan berjalan dengan baik.
“Pengembangan lahan untuk kawasan kantor kementerian, untuk gedung wapres, untuk gedung kepresidenan, saya sudah melihat semuanya dalam proses persiapan. Pembangunan infrastruktur jalan juga sudah dimulai, terutama jalan tol dari IKN ke Balikpapan. Saya kira ini kemajuannya bagus,” kata Presiden Jokowi saat berada di Bendungan Sepaku, 70 km barat laut Balikpapan.
Presiden mengatakan bahwa kemajuan pekerjaan secara keseluruhan dapat dilihat pada bulan Januari. Presiden menambahkan, kemajuan pembangunan pusat-pusat ekonomi baru juga akan terlihat, sehingga diharapkan pengembangan kawasan IKN dapat terus berjalan dengan baik.
“Bulan Januari insya Allah bukan hanya gedung pemerintah, tapi swasta, swasta, investor, PPP (public private partnership) sudah masuk dan mulai (membangun). Ini akan menjadikan IKN benar-benar pusat perekonomian baru dan kita semoga terus bergerak,” kata Jokowi.
Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke IKN melalui jalur laut yang akan menjadi kawasan transportasi logistik IKN. Presiden mengatakan, pelabuhan di kawasan itu juga akan dikembangkan untuk angkutan umum.
“Sementara dulu kita pakai untuk logistik dan nanti menurut saya di pelabuhan saat ini, ini pelabuhan lama, ini juga akan dikembangkan untuk penumpang dan logistik,” ujarnya lagi.
Melihat perkembangan tersebut, Presiden optimistis peringatan HUT RI 17 Agustus 2024 bisa digelar di IKN.
“Ya kalau seperti ini saya kira insya Allah kita harus optimis,” kata Presiden Jokowi juga.
Presiden dan rombongan dikawal KRI Escolar, kapal patroli cepat TNI AL dengan nomor lambung 871. Dari Pelabuhan Semayang di muara Teluk Balikpapan menuju Pelabuhan Cita Sabut di hulu Sepaku, KRI Escolar menempuh waktu satu jam dengan kecepatan rata-rata dari 15 knot.
Perjalanan melalui laut, rombongan menghemat waktu satu jam dibandingkan dengan rute biasa melalui perjalanan darat dan menempuh jarak hingga 80 km lebih dari Balikpapan.
Dalam perjalanannya, Presiden dan rombongan melintasi Jembatan Pulau Balang yang menghubungkan Balikpapan dan IKN.
“Ini untuk menelusuri jalur logistik IKN,” kata Presiden.
Mendampingi Presiden dalam perjalanan itu, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Kepala Otoritas IKN Bambang Susantono, dan Gubernur Kaltim Isran Noor.
Reporter: Novi Abdi
Redaktur: Budisantoso Budiman
Redaksi Pandai 2022
