Membangun fasilitas yang bagus dan megah akan lebih mudah daripada merawatnya.
Jakarta (Partaipandai.id) – Presiden RI Joko Widodo meminta berbagai fasilitas hasil penataan kawasan Pura Agung Besakih disertai dengan pengelolaan yang baik dan profesional serta kompetensi dan mampu menjembatani berbagai kepentingan yang ada.
“Libatkan Desa Besakih dan Desa Adat Besakih, berikan kesempatan kepada masyarakat untuk turut berpartisipasi dan berkontribusi,” kata Jokowi dalam kanal YouTube resmi Sekretariat Presiden dari Jakarta, Senin.
Hal itu disampaikan Presiden saat menghadiri dan meresmikan penataan kawasan suci Pura Agung Besakih di Kabupaten Karangasem, Bali, Senin.
Kepala Negara mengingatkan, penataan kawasan Pura Besakih menghabiskan banyak anggaran.
Gubernur Bali I Wayan Koster pernah mengungkapkan, normalnya proyek tersebut menghabiskan setidaknya Rp 911 miliar, yakni Rp 428 miliar dari anggaran Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dalam APBN dan Rp 483 miliar dari Pemprov Bali. Anggaran.
[ruby_related heading=”More Read” total=5 layout=1 offset=5]
“Membangun fasilitas yang bagus dan megah akan lebih mudah daripada merawatnya,” kata Presiden.
Baca juga: Penataan kawasan Pura Besakih ditargetkan selesai pada awal Februari
Baca juga: Pastika: Penataan kawasan Pura Besakih memberikan kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Bali
Presiden sempat mengungkapkan kebahagiaannya penataan kawasan Pura Besakih bisa selesai. Hal ini dikarenakan pura tersebut tidak hanya disucikan oleh umat Hindu di Bali tetapi juga umat Hindu dari seluruh Indonesia.
Oleh karena itu, Presiden menegaskan Pura Besakih dan sekitarnya harus diperlakukan dengan sangat hormat agar umat Hindu dan pengunjung umum yang datang dapat merasakan aura sakralnya.
Karena menjaga kesucian, menjaga kebersihan, menjaga kerapihan, sekaligus menjadikannya tempat yang indah, kata Jokowi.
Penataan tersebut meliputi pemugaran dan pengembangan tempat suci, tempat parkir yang mampu menampung hingga 250 bus, dan gedung parkir berkapasitas 1.541 unit kendaraan roda empat dan 1.268 unit kendaraan roda dua.
Fasilitas juga dibangun untuk menampung usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) berupa 272 kios dan 198 warung, 274 bilik toilet gratis, kendaraan listrik antar jemput gratis, serta sejumlah fasilitas pendukung seperti balai wantilan, audio – bangunan visual dan bangunan kreativitas.
Turut mendampingi Presiden dalam menghadiri peresmian tersebut Ibu Negara Iriana Jokowi, Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Pengkhotbah : Gilang Galiartha
Editor: D.Dj. Kliwantoro
HAK CIPTA © Partaipandai.id 2023