situasi telah membaik dalam dua tahun terakhir. Dia sudah memiliki jadwal kerja
Jakarta (Partaipandai.id) – Nuraini, adik mendiang Rini S Bon Bon mengatakan, komedian yang terkenal di era 1990-an itu meninggal pada Minggu (10/7) dalam kondisi fisik yang baik, bukan karena terjatuh di kamar mandi atau karena dari suatu penyakit. lain yang dideritanya.
Ditemui di Pemakaman Umum (TPU) Kawi-Kawi, Jakarta Pusat, Nuraini membenarkan bahwa kondisi fisik Rini telah membaik dalam dua tahun terakhir.
“Rini meninggal dalam keadaan tenang dan sehat,” kata Nuraini di Jakarta, Senin. “Tidak ada firasat apa-apa. Kami masih berkumpul pada hari Minggu. Di pagi hari kami masih menyembelih sapi dan memasak.”
“Jadi kabar almarhum meninggal karena jatuh di kamar mandi itu tidak benar,” kata Nuraini.
Baca juga: Komedian Qomar menjalani hukuman di Lapas Brebes
Baca juga: Pahlawan tanpa tanda jasa, Didi Kempot di mata komedian Tarzan
Sang kakak menjelaskan bahwa Rini, yang bernama asli Irni Yusnita, dalam keadaan sehat dan sedang mempersiapkan diri untuk bekerja selama dua bulan ke depan. Namun, Nuraini tidak menjelaskan jenis pekerjaannya.
“(Alm) Rini sudah membaik dalam dua tahun terakhir. Dia sudah punya jadwal kerja akhir Juli dan Agustus,” kata Nuraini.
Kepergian Rini meninggalkan kesan mendalam bagi orang-orang terdekatnya. Misalnya, Erni, teman almarhum, mengatakan bahwa Rini adalah sosok yang penyayang dan selalu mengingatkannya pada shalat lima waktu.
Adik bungsu Rini, Ami menimpali, “Kalau bergaul dengan kami, pasti tertawa. Dia orang yang lucu.”
“Terima kasih atas dukungannya kepada Rini selama ini. Jika ada yang salah mohon dimaafkan dan doakan Rini juga,” tutup Nuraini.
Sebelumnya Rini S Bon Bon diketahui mengidap penyakit diabetes sejak tahun 1996. Selain sebagai komedian, mendiang Rini S Bon Bon juga membintangi beberapa sinetron dan aktif menjadi pembawa acara.
Baca juga: Komedian Rini S Bon Bon dijadwalkan dimakamkan pagi ini
Baca juga: Lima artis yang meninggal karena diabetes
Baca juga: Komedian dan aktor senior Jimmy Gideon meninggal
Reporter: Cindy Frishanti Octavia
Redaktur: Alviansyah Pasaribu
Redaksi Pandai 2022