Sektor digital menjadi perhatian penting bagi para pemimpin G20

Badung, Bali (Partaipandai.id) – Ketua Alternatif Kelompok Kerja Ekonomi Digital (DEWG) Dedy Permadi mengatakan, isu digital menjadi perhatian penting bagi para pemimpin negara-negara G20.

“Jadi isu transformasi digital menjadi perhatian bukan hanya Indonesia tapi juga para pemimpin dunia, khususnya anggota dan undangan G20,” kata Dedy di sela-sela pameran teknologi Digital Transformation Expo, di Bali Nusa Dua Convention Center, Badung , Bali, Jumat.

Dedy mengatakan setidaknya ada tiga isu digital yang menjadi perhatian utama para pemimpin negara dalam menyelenggarakan KTT G20.

Yang pertama adalah bagaimana negara-negara di dunia mengurangi kesenjangan akses digital yang masih dialami oleh banyak negara di dunia, termasuk di Indonesia.

Yang kedua terkait dengan literasi digital. Dedy mengatakan pembangunan infrastruktur digital tanpa literasi digital tidak akan membawa manfaat yang optimal.

Isu ketiga terkait dengan ruang digital yang sehat dan bermanfaat. Menurutnya, penting untuk ditekankan bahwa Indonesia dan negara-negara G20 memiliki pandangan yang sama bahwa konten negatif harus dicegah.

“Misalnya hoax, konten cyber bullying, konten eksploitasi seksual terhadap anak dan lain sebagainya,” ujarnya.

Lebih lanjut Dedy menyampaikan bahwa pada saat yang sama ruang digital juga harus dapat membawa manfaat positif bagi masyarakat, misalnya dengan menggunakan platform digital untuk pembangunan ekonomi.

“Maka itu poin yang ingin kami sampaikan bahwa isu digital menjadi perhatian yang sangat penting bagi para pemimpin dunia,” kata Dedy.

Baca juga: Langkah Kominfo untuk mendukung pertumbuhan industri game tanah air

Baca juga: Kominfo menormalkan Yahoo, Steam, DOTA dan pastikan Paypal terdaftar di PSE

Baca juga: Kominfo mendukung transformasi digital di bidang akuntansi

Reporter: Fathur Rochman
Editor: Alviansyah Pasaribu
Redaksi Pandai 2022

Sumber

Share This Article
Leave a Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *