Malang, Jawa Timur (Partaipandai.id) – Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengungkapkan sejumlah kriteria ideal calon presiden yang akan bertarung dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Usai menerima Honoris Causa (HC) Doktor Sosiologi Politik dari Universitas Brawijaya (UB), Kota Malang, Jawa Timur, Senin, Surya Paloh mengatakan, salah satu kriteria presiden ideal adalah sosoknya konsisten antara apa yang dikatakannya dan apa yang dikatakannya. apa yang dia lakukan.
“Konsisten dalam ucapan dan tindakan serta mampu memberikan nilai tambah berdasarkan keteladanan, perilaku dan sikapnya. Jika kita berbicara tentang orang yang berkualitas, itu sangat relatif,” kata Surya Paloh.
Ia menjelaskan, siapapun yang akan mencalonkan diri di Pilpres 2024, ia sangat berharap sosok ini bisa memberikan semangat pengorbanan untuk menjadi pemimpin Indonesia di masa depan.
Baca juga: Universitas Brawijaya menganugerahkan gelar Doktor Honoris Causa kepada Surya Paloh
Menurutnya, sikap rendah hati untuk membangun kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia yang tercermin dalam kehidupan sehari-hari, merupakan salah satu kriteria penting sosok seorang calon presiden.
[ruby_related heading=”More Read” total=5 layout=1 offset=5]
“Perilaku sehari-hari ada kerendahan hati, tidak rendah diri, bisa merakyat, dan menawarkan pikiran dengan banyak senyum, tidak marah-marah,” ujarnya.
Ditambahkannya, masyarakat Indonesia saat ini dinilai mendambakan kehadiran sosok yang bersahabat untuk memimpin bangsa. Selain itu, tentunya ada kriteria lain seperti parameter asas kepatutan dan kepatutan calon presiden.
Baca juga: Surya Paloh mengajak elemen bangsa untuk memperkuat politik nasional
“Angka ramah tamah ini adalah bagian yang dibutuhkan saat ini. Ketika semuanya ketat, para pemimpin, elit partai, dan marah, saya pikir semua kehidupan hancur,” katanya.
Ia berharap para capres yang akan bertarung di Pilpres 2024 tidak saling menebar amarah dan saling merendahkan. Ia berharap calon-calon tersebut dapat membawa Indonesia maju.
“Bukan dengan saling menghina, saling merendahkan, saling merendahkan. Itu menjadi perhatian bersama. Kita harus mendukung suasana yang lebih kondusif agar bangsa ini maju,” ujarnya.
Baca juga: Surya Paloh menegaskan, NasDem belum membentuk koalisi, hanya lobi-lobi
Dia menegaskan tidak akan mencalonkan diri sebagai calon presiden pada Pemilihan Umum 2024. Ia menilai, banyak tokoh nasional dan anak-anak yang diproyeksikan ikut berlaga di Pilkada 2024.
“Kita sudah sama-sama paham bahwa sudah banyak upaya dan upaya menghadirkan anak bangsa yang diproyeksikan menjadi capres kita. Saya pribadi tidak (mencalonkan),” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Surya Paloh dianugerahi gelar Doktor Honoris Causa (HC) Sosiologi Politik dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Brawijaya (FISIP UB).
Penganugerahan gelar doktor HC diberikan kepada seseorang yang dianggap tidak hanya berjasa besar bagi perkembangan ilmu pengetahuan, tetapi juga karena telah berbuat untuk kemajuan, kemakmuran, dan kesejahteraan bangsa Indonesia.
Reporter: Vicki Febrianto
Redaktur: Herry Soebanto
Redaksi Pandai 2022