Jakarta (Partaipandai.id) – Sejumlah kru web series #MusikalDiRumahAja “Gatot” dan “Batu Hang” mengungkapkan kendala dan tantangan yang mereka hadapi selama proses syuting.
“Kalau di film kita salah, kita bisa memotong terus ulangi, jika teater pertunjukan harus terus berlangsungjadi itu salah satu tantangan saat syuting,” kata sutradara film “Gatot” dan “Batu Hang” Robin Moran saat konferensi pers di Jakarta, Kamis.
Kendala lain yang dihadapi crew adalah adanya crew yang terjangkit COVID-19, sehingga membutuhkan proses produksi yang harus dilakukan hibrida, yaitu hidup dan virtual.
Dari segi musik, Ammir Gita selaku komposer “Gatot” dan “Batu Hang” mengatakan bahwa genre drama musikal yang berbeda mengharuskannya untuk mencari referensi film superhero dan dongeng anak-anak seperti yang diproduksi oleh Disney.
Baca juga: “Bus Om Duck” mengusung konsep drama musikal & komedi karya Aditya Gumay
“Aku harus menggabungkan elemen Film aksi dengan suara elektronik, gamelan, gong, sinden dan orkes. Dan lagu cinta antara dua karakter di ‘The Hanging Rock’ membawa saya kembali ke Disney,” katanya.
Lalu ada Rio Silaen yang juga pencipta lagu dalam drama “Batu Gantung” yang mengatakan ada tantangan untuk menyuguhkan lagu-lagu Batak yang tidak terkesan kuno.
“Karena kalau orang cari Batak lebih banyak, enggak ada yang up-to-date banget, jadi saya mau up-to-date karena semua pemainnya main. bakat muda,” kata Rio.
Sementara itu, Teguh Kenthus dari Wayang Orang Bharata yang juga bermain dalam drama musikal “Gatot” mengatakan bahwa ada tantangan selama proses syuting karena mereka tidak terbiasa berakting di depan kamera.
“sudut kamera yang membuat kita grogi“Walaupun di atas panggung, cara pengambilannya tidak seperti biasanya kita memainkan wayang di atas panggung,” kata Kenthus.
Ia juga terlibat dalam menerjemahkan lagu-lagu ke dalam bahasa Jawa yang dinyanyikan oleh para pemainnya.
Dalam episode pertamanya pada tahun 2022, akan menampilkan cerita dari tanah Jawa yang berjudul “Gatot”. Menceritakan perjuangan seorang pemain wayang bernama Gatot untuk bisa memainkan peran impiannya, Gatotkaca.
Episode kedua dalam serial web ini berjudul “Batu Gantung” dari tanah Batak.
kami
Bercerita tentang seorang gadis cantik yang putus asa dijadikan korban untuk membayar hutang ayahnya. Kisah ini merupakan cikal bakal legenda Batu Gantung di Danau Toba.
Drama #MusikalDiRumahAja bisa disaksikan mulai Kamis 14 Juli pukul 19.00 WIB untuk judul ‘Gatot’ dan 21 Juli pukul 19.00 untuk judul ‘Batu Gantung’ di channel Youtube IndonesiaKaya.
Baca juga: #MusikalDiRumahAja mempersembahkan “Gatot” dan “Batu Gantung”
Wartawan: Fitra Ashari
Editor: Maria Rosario Dwi Putri
Redaksi Pandai 2022