Jakarta (Partaipandai.id) – Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta menggelar “Pensiun Fest”, sebuah pertunjukan yang kental dengan budaya Indonesia dan memadukan seni tari dan musik.
Diselenggarakan oleh Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya UII Yogyakarta, Arkana Danendra dan After Shine menjadi dua pengisi acara yang memeriahkan “Pensiun Fest”.
Mengutip siaran pers UII pada hari Sabtu, Arkana Danendra mempersembahkan lagu-lagu “Top 40” dari Barat yang di-mix and match dengan lagu-lagu Jawanya yang berjudul “Sakkarepmu” dan “Tega-tegane Nglarani”.
Baca juga: FLAVS Festival 2022 menghadirkan rangkaian lima kompetisi di Jakarta
Dua komposisi dengan judul tersebut adalah komposisi dinamis yang mengandung pop, batu dan dangdut koplo dengan lirik Jawa dan Inggris yang lagu-lagunya telah dirilis dan didistribusikan oleh Fortune Music Indonesia.
Arkana Danendra mengatakan meski masih muda, ia berkomitmen untuk terus berkarya menghadirkan seni musik yang kental dengan nuansa nusantara.
[ruby_related heading=”More Read” total=5 layout=1 offset=5]
Ia sangat berharap musik Jawa dan musik Nusantara kontemporer yang kini dinyanyikan masyarakat nasional bisa mirip dengan lagu-lagu K-pop dan dikenal dengan Nusantara Wave.
“Pensiun Fest” pada dasarnya adalah kompetisi tari kontemporer yang pada akhirnya menyatukan lebih banyak campuran budaya tidak hanya dari tari tetapi juga musik dalam negeri.
Selain Arkana Danendra, Fortune Music Indonesia juga menghadirkan Herta Bagas Onari yang fokus menjadi pemusik lagu-lagu Jawa.
Baca juga: Minikino Film Week semakin menggairahkan industri film Indonesia
Baca juga: Telkom gelar festival seni musik Digiland berbalut teknologi digital
Baca juga: “Pumpung Hai” membangkitkan semangat budaya di Kalimantan Tengah
Reporter: Livia Kristianti
Redaktur : Suryanto
Redaksi Pandai 2022