Tidak mau diadu domba. Kita harus menjaga persatuan dan kesatuan serta saling menghormati
Jakarta (Partaipandai.id) – Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan atau akrab disapa Zulhas mengingatkan seluruh umat Islam di tanah air untuk tidak diadu domba, terutama di tahun politik menjelang hari pemungutan suara pemilihan umum 2024 seperti sekarang ini. Sekarang.
“Jangan diadu domba. Kita harus menjaga persatuan dan kesatuan serta saling menghormati. Jangan terprovokasi politik, karena persaudaraan kita lebih penting dari segalanya,” kata Zulhas, dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin .
Hal itu disampaikannya saat menghadiri acara halal bihalal bersama 7.000 warga Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) di Gedung Serba Guna Yayasan Budi Mulia, Banten, Minggu (21/5).
Sebelumnya, saat menyampaikan sambutannya pada acara tersebut, Zulhas meminta maaf lahir dan batin kepada ribuan warga LDII yang memadati gedung serbaguna tersebut.
Ia kemudian mengapresiasi warga LDII yang telah mengikuti kegiatan halal bihalal dengan tertib dan aman. Dengan demikian, kata dia, acara dapat berlangsung dengan aman, lancar dan penuh berkah.
Baca juga: Zulhas mengatakan, pemilu adalah kompetisi untuk kebaikan
Baca juga: Zulhas memberikan catatan agar pemilu 2024 sehat
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Ketua DPW LDII Banten Dimo Tomo Sumito mengucapkan terima kasih atas kunjungan Zulhas dan rombongan. Menurutnya, kunjungan tersebut merupakan suatu kehormatan bagi warga LDII.
Ia kemudian berharap LDII sebagai ormas yang aktif membangun sumber daya manusia (SDM) Indonesia yang berkualitas perlu mampu bersinergi dengan otoritas, baik legislatif maupun eksekutif.
“LDII sebagai organisasi kemasyarakatan yang berfokus pada sumber daya manusia, menyiapkan sumber daya manusia yang profesional dan religius, akan sangat tepat jika bermitra dengan kementerian yang memiliki kewenangan dalam pengambilan kebijakan.” kata Dimo.
Hal senada juga disampaikan salah satu pengurus Yayasan Budi Mulia, yakni Teteng Jumara. Ia mengatakan LDII bisa memberikan masukan kepada otoritas untuk mengambil keputusan yang sesuai dengan kondisi masyarakat.
“Komunikasi antara pemerintah sebagai pemilik otoritas dan ormas merupakan sesuatu yang luar biasa karena saling terkait satu sama lain. Kami sebagai ormas yang mengetahui kondisi permasalahan rakyat akan memberikan masukan kepada penguasa agar mereka mengambil keputusan yang sesuai dengan kondisi rakyat,” ujarnya.
Baca juga: Ketua LDII: Perlu aturan tegas untuk mencegah kampanye bernuansa SARA
Baca juga: LDII mendorong media sosial untuk menjadi wadah sumbangsih pemikiran anak bangsa
Reporter: Tri Meilani Ameliya
Editor: Indra Gutom
HAK CIPTA © Partaipandai.id 2023