Menurut Direktur Eksekutif ARC Indonesia, Baihaki Siradj, berdasarkan hasil survei yang dilakukan lembaganya, ada 12 tokoh populer yang masuk bursa calon Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo.
SURABAYA, Partaipandai.id – Menjelang pendaftaran calon Bupati dan Wakil Bupati Pilkada Sidoarjo 2020, dinamika politik semakin berkembang. Baru-baru ini Lembaga Survei Riset dan Konsultasi Akurat Indonesia (ARC Indonesia) kembali merilis hasil survei terbarunya terkait Pilkada Sidoarjo.
Menurut Direktur Eksekutif ARC Indonesia, Baihaki Siradj, berdasarkan hasil survei yang dilakukan lembaganya, ada 12 tokoh populer yang masuk bursa calon Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo.
“Achmad Amir Aslchin (Mas Iin) memiliki popularitas tertinggi sebesar 68,92%, dan Pak Bambang Haryo Soekartono (BHS) kedua sebesar 59,15%,” jelas Baihaki saat rilis di kantornya di kawasan Menggal, Surabaya, Senin (31/ 8). /2020).
Kemudian, di tempat ketiga ada Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor) 49,87%, 4. Nur Ahmad Syaifudin 38,60%, 5. Kelana Aprilanto 10,03%, 6. Ainun Jariyah 6,52%, 7. Solichin Afandi 5 0,01%, 8. Hidar Assegaf 3,51%, 9. Mimik Indayana 1,50%, 10. Muhammad Taufikulbar 1,25%, 11. Muhammad Bahrul Amiq 0,50%, dan 12. Sullamul Hadi Nurmawan 0,25%.
Baihaki menjelaskan, meski popularitas Mas Iin paling tinggi, dari sisi elektabilitas sebenarnya berbeda. “Elektabilitas tertinggi justru Pak BHS sebesar 33,58 persen, meningkat dari survei Juli yang hanya 20,30%,” katanya.
Baihaki melanjutkan, peningkatan elektabilitas BHS dari survei Juli ke survei Agustus hampir 14%. “Survei ini Pak BHS memiliki pemerataan suara di hampir 18 kecamatan di Sidoarjo, Pak BHS trennya positif,” jelasnya.
Setelah BHS, elektabilitas kedua adalah Mas Iin sebesar 25,81%. Angka ini juga mengalami peningkatan drastis dari survei Juli dimana tingkat elektabilitas Mas Iin sebesar 5,15%. Kemudian di tempat ketiga ada Ahmad Muhdlor Ali 22,56%, 4. Nur Ahmad Syaifudin 11,78% dan 5. Kelana Aprilianto 2,76%.
Hal yang hampir sama juga terjadi pada Top Of Mind Survey pada Pilkada Sidoarjo yang menjadi nomor satu BHS dan disusul oleh Mas Iin kedua. Dalam Top Of Mind, responden diwawancarai dengan kuesioner terbuka. “Jika pemilihan Bupati Sidoarjo dilakukan saat ini, siapa yang akan Anda pilih?
Hasil penelitian menunjukkan BHS 34,17%, Achmad Amir Aslichin 25,88%, Ahmad Muhdlor Ali 25, 13%, Nur Ahmad Syaifudin 11,81%, Kelana Aprilianto 2,76%.
Kemudian terkait persepsi masyarakat terhadap calon, mayoritas masyarakat yang memilih BHS mempersepsikan BHS sebagai sosok yang merakyat, yaitu sebesar 8,52%. Ini tertinggi dibandingkan calon lain, seperti Achmad Amir Aslihin, hanya 1,50% dan Muhdlor Ali 1,25% dari orang-orang yang mempersepsikan orang sebagai populis. Selain populis, tingginya persepsi masyarakat terhadap BHS juga dinilai merupakan angka yang berpengalaman, yaitu 7,52%.
Adapun Achmad Amir Aslichin, 8,02% publik menganggapnya berpengalaman dan 5,01% menganggapnya berintegritas. Dan Ahmad Muhdlor Ali 5,51% orang menganggap kreatif/inovatif, 4,76% menganggapnya berintegritas.
Survei ARC Indonesia dilakukan pada 15-20 Agustus 2020 menggunakan metode stratified multistage random sampling dengan sampel 600 responden yang tersebar di 18 kecamatan di Sidoarjo, dan margin of error 5 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Untuk memastikan data valid, pihaknya juga menerapkan sistem Quality Control, yakni sebanyak 20 persen responden yang dipilih secara acak dihubungi kembali untuk konfirmasi dan verifikasi. Sebanyak 15 persen responden yang dipilih secara acak dikunjungi kembali untuk validasi data. Sebelum dikonversi secara statistik, sebanyak 25 persen data yang diinput dicek ulang secara acak berdasarkan dokumen kuesioner hasil wawancara. (mdr/ns)