Memuat…
Tahun lalu, Jakarta mengalami fenomena hari tanpa bayangan pada 9 Oktober 2021. Foto/DOK,SINDONEWScom-Yulianto
Peneliti Pusat Penelitian Luar Angkasa BRIN, Andi Pangerang menjelaskan, fenomena ini disebabkan nilai deklinasi Matahari pada periode tersebut sama dengan garis lintang geografis Indonesia. Inilah yang menyebabkan matahari berada tepat di atas kepala.
Indonesia dikenal memiliki letak geografis yang berada pada 6o Lintang Utara (LU) sampai 11o Lintang Selatan (LS) dan membelah garis khatulistiwa (0o). Kondisi geografis ini memungkinkan Matahari berada tepat di atas kita, hal ini menyebabkan fenomena hari tanpa bayangan.
“Karena nilai deklinasi matahari sama dengan garis lintang geografis Indonesia, maka matahari akan berada tepat di atas kepala kita pada siang hari. Saat matahari berada di atas Indonesia, tidak ada bayangan yang dibentuk oleh benda tegak lurus berongga pada tengah hari, jadi ini Fenomena itu bisa disebut sebagai Hari Tanpa Bayangan Matahari,” jelas Andi, dikutip dari situsnya. BRIN .
Baca juga: Suzuki Jimny 5 Doors Segera Hadir Januari 2023

Nah, saat ini akan ada beberapa daerah di Indonesia yang bisa mengalami hari tanpa bayangan. Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), berikut waktu Hari Tanpa Bayangan di seluruh wilayah Indonesia pada Oktober 2022:
1. Bengkulu: 3 Oktober 2022, 12.00:06 WIB
2. Palembang: 1 Oktober 2022, 11:50:44 WIB
3. Bandar Lampung: 7 Oktober 2022, 11:46:53 WIB