Jakarta (Partaipandai.id) – Koordinator Program BMTI BBPMPPV, Data dan Informasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Ristek Haryono mengatakan pihaknya tengah mempersiapkan pelatihan bagi tenaga pengajar untuk memasuki era kendaraan listrik di Indonesia.
“Saat ini kami sedang merancang pelatihan teknologi kelistrikan untuk sektor otomotif agar bisa dikuasai khususnya bagi para pendidik, kami harapkan pada tahun 2023 bisa terwujud,” kata Haryono di Jakarta, Senin.
Baca juga: Menhub mendukung percepatan peralihan kendaraan listrik dari sepeda motor
Dalam pelaksanaannya, Haryono menjelaskan nantinya akan dibagi menjadi tiga kompetensi, mulai dari pelatihan pengelasan, tubuh sampai perakitan yang akan menghasilkan kendaraan listrik.
Saat ini pihaknya masih fokus pada tenaga pengajar. Kedepannya diharapkan ilmu ini dapat tersalurkan kepada siswa dimana mereka menyalurkan ilmunya.
Dikatakannya, hingga saat ini pihaknya masih memberikan pelatihan lebih kepada kendaraan konvensional atau kendaraan yang masih menggunakan bahan bakar fosil.
“Karena saat ini masih banyak di tempat kami yang memperhatikan cara kerja mesin bensin. Oleh karena itu, kami akan coba beralih ke energi listrik,” ujarnya.
Dengan pelatihan ini diharapkan nantinya mereka mampu mempresentasikan prototype sepeda motor listrik atau mobil listrik dengan berbagai teknologi di dalamnya.
Baca juga: Rivian menarik 13.000 kendaraan karena pengencang yang longgar
Baca juga: Pabrikan kendaraan udara listrik memenangkan Perusahaan Inovasi Teratas
Baca juga: Sixt setuju untuk membeli sekitar 100.000 kendaraan listrik dari BYD China
Wartawan : Chairul Rohman
Editor: Maria Rosario Dwi Putri
Redaksi Pandai 2022
