Jakarta (Partaipandai.id)) – Politisi PDI-P Andreas Hugo Pareira mengenang mendiang rekannya Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo yang meninggal di Jakarta, Jumat.
Andreas mengatakan bahwa Tjahjo Kumolo adalah seorang politikus yang menggunakan politik sebagai cara mengabdi kepada bangsa dan negara.
“Politik bagi seorang Tjahjo Kumolo adalah cara mengabdi kepada bangsa dan negara tercinta,” kata Andreas dalam pesan singkat mengenang almarhum Tjahjo Kumolo, diterima di Jakarta, Jumat malam.
Andreas mengatakan, tidak banyak tokoh dan pejabat yang selalu menyapa hangat, menanggapi media massa, dan menjawab salam dari teman-temannya.
“Tjahjo Kumolo adalah salah satu dari sedikit,” kata Andreas.
Dikatakannya, Tjahjo Kumolo meninggalkan kenangan perjuangan. Seorang politisi senior yang berjuang dari bawah hingga puncak karirnya sebagai menteri.
“Tjahjo Kumolo adalah tipologi politisi karir yang memahami dan menjalani politik sebagai profesi. Selamat Mas Tjahjo, semoga jalanmu menuju keabadian Surgawi,” kata Andreas.
Menpan RB Tjahjo Kumolo meninggal dunia di RS Abdi Waluyo, Menteng, Jakarta, Jumat pukul 11.10 WIB, setelah menjalani perawatan intensif di RS tersebut sejak pertengahan Juni 2022.
Meninggalnya politisi senior PDI-P dan mantan Menteri Dalam Negeri tersebut meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga, teman, kolega, bahkan jurnalis.
Baca juga: Wakil Presiden: kita kehilangan orang baik dengan meninggalnya Tjahjo Kumolo
Baca juga: Ida Fauziah mengatakan Tjahjo Kumolo adalah orang yang banyak bicara dan pekerja keras
Reporter: Rangga Pandu Asmara Jingga
Redaktur: D.Dj. Kliwantoro
Redaksi Pandai 2022