Jakarta (Partaipandai.id) – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk dimintai keterangan terkait masalah penyelenggaraan Formula E di DKI Jakarta yang sedang diselidiki KPK.
Anies yang mengenakan seragam dinas warna putih tiba di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu, sekitar pukul 09.25 WIB. Selain itu, Anies juga membawa peta berwarna biru.
“Naik dulu,” kata Anies.
Sebelumnya, KPK akan meminta informasi kepada Anies terkait proses perencanaan dan penganggaran terkait pelaksanaan Formula E di DKI Jakarta yang akan digelar pada Juni 2022.
Baca juga: Anies akan ditanyai KPK soal perencanaan dan penganggaran Formula E
“Kurang lebih biasanya berkaitan dengan proses perencanaan, awalnya seperti apa, dari mana tawarannya. Kemudian direncanakan, kemudian proses penganggaran, kemudian pelaksanaannya sampai pada pertanggungjawaban,” kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (6/9). .
[ruby_related heading=”More Read” total=5 layout=1 offset=5]
Selain itu, kata Alex, KPK ingin mengetahui apakah penerapan Formula E akan menguntungkan atau tidak.
Baca juga: Anggota DPRD desak Pemprov DKI terbitkan laporan keuangan Formula E
Baca juga: KPK minta keterangan Anies untuk mendapatkan gambaran lengkap soal Formula E
“Sudah dilakukan, kami ingin tahu bagaimana implementasinya, apakah kemarin menguntungkan atau tidak karena jika tujuannya bisnis, pertimbangannya nanti menguntungkan, banyak turis datang menginap, menumbuhkan ekonomi kan. Kita perlu klarifikasi bagaimana anggarannya,” kata Alex.
KPK menyatakan proses penyidikan kasus Formula E masih berlangsung.
KPK juga telah meminta keterangan dari beberapa pihak, antara lain mantan Sesmenpora Gatot S Dewa Broto, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi, dan Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta Anggara Wicitra Sastroamidjojo.
Reporter: Benardy Ferdiansyah
Redaktur: Herry Soebanto
Redaksi Pandai 2022