Keberadaan Gudang Panjang Kalimati harus segera dimanfaatkan untuk sejumlah kebutuhan masyarakat.
Sidoarjo, HARIAN BANGSA.net – Keberadaan Gudang Panjang Kalimati harus segera dimanfaatkan untuk sejumlah kebutuhan masyarakat. Selain untuk memenuhi sumber air baku PDAM, bendungan air tersebut dapat digunakan untuk sarana olahraga dan wisata air.
Demikian disampaikan Calon Bupati (Bacabup) Sidoarjo 2020, Bambang Haryo Soekartono (BHS) saat mengunjungi Gudang Panjang Kalimati, di perbatasan Desa Tarik Kidul, Kecamatan Tarik dan Desa Kwatu, Mojoanyar, Mojokerto, Senin (6/ 7).
“Saya mau pakai long storage ini untuk olahraga dayung, speed boat dan lain-lain. Kalau perlu menyelam,” kata politisi Partai Gerindra itu.
BHS berharap dengan pemanfaatan Gudang Panjang Kalimati, Sidoarjo dapat menghasilkan atlet olahraga air. Apalagi Sidoarjo juga memiliki laut, pantai sepanjang 27 kilometer dan sejumlah sungai. “Ini akan kita gunakan untuk olahraga. Jadi kita akan mencetak atlet dayung, kano, dari sumber air di Sidoarjo,” harapnya.
Selain mengusulkan fasilitas water sport, yang terpenting BHS mendesak pemerintah segera memanfaatkan Long Storage Kalimati untuk memenuhi bahan baku air PDAM. BHS menilai air yang ditampung di Tampung Panjang Kalimati memiliki kualitas air baku kelas A. Selain itu, debit dan kapasitas air di Long Storage Kalimati juga sangat besar.
“Saya tidak mau kebutuhan air di Sidoarjo bergantung pada Umbulan. Tapi menggunakan air sungai di Long Storage itu untuk air PDAM,” kata alumnus ITS Surabaya itu seraya menegaskan penggunaan Long Storage Kaliti sebagai sumber air PDAM. merupakan program yang akan diwujudkan selama menjabat sebagai Bupati Sidoarjo.
Long storage yang selesai dibangun tahun 2019 ini juga bisa digunakan untuk fasilitas wisata. BHS kemudian memberikan contoh pemanfaatan Waduk Selorejo dan Waduk Sutami di Malang yang dapat dimanfaatkan untuk pariwisata. “Tentunya ini (Long Storage Kalimati) bisa kita manfaatkan untuk pariwisata,” jelas mantan anggota DPR RI periode 2014-2019 ini.
Pengawas Lapangan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas, Murjito, menyatakan pihaknya hanya sebagai penyedia air. Rencananya, pengelolaan air di Tampung Panjang Kalimati akan diserahkan kepada PDAM Sidoarjo dan PDAM Mojokerto. “Ini masih dalam pembahasan,” ujarnya saat menerima kunjungan dari BHS di kawasan Long Storage Kalimati.
Sementara itu, Kepala Litbang PDAM Delta Tirta Sidoarjo, Rudi Hanto, menyatakan masih menunggu skema pemanfaatan air di Long Storage Kalimati. Meski begitu, pihaknya sudah menyiapkan air dari Tampung Panjang Kalimati untuk memasok kebutuhan air bersih bagi pelanggan di Sidoarjo Barat. “Kalau kita jatah 1.000 liter per detik, ya untuk 100 ribu pelanggan,” kata Rudi. (st/rd)