Borrell Bandingkan Sanksi Anti-Rusia dengan Diet

Memuat…

Diplomat top Uni Eropa Josep Borrell. Foto/REUTERS

BRUSSELS – Uni Eropa (UE) seharusnya tidak mencabut sanksi yang dijatuhkan kepada Rusia atas konflik Ukraina meskipun sanksi tersebut tidak berdampak langsung, karena sanksi bekerja seperti “diet”.

Pernyataan itu disampaikan diplomat top Uni Eropa Josep Borrell pada Selasa (13/9/2022).

Berbicara pada sesi pleno Parlemen Eropa, Perwakilan Tinggi Uni Eropa untuk Urusan Luar Negeri mengomentari seruan dari Balkan Barat yang mendesak Brussel untuk menghapus pembatasan anti-Rusia, dengan mengatakan penting bagi Uni Eropa “untuk menekankan bahwa sanksi itu efektif.”

Baca juga: Zelensky mengakui Ukraina bergantung pada AS untuk uang dan militer

Pekan lalu, Presiden Serbia Aleksandar Vucic memperkirakan Eropa akan menghadapi musim dingin “kutub” tahun depan, sebagian besar karena sanksi Uni Eropa yang dikenakan pada Rusia, yang berdampak pada sektor energi.

Meskipun Serbia bukan bagian dari UE, rute pasokan energi negara tersebut dijalankan melalui negara-negara UE, yang berarti Serbia pasti akan dirugikan oleh pembatasan tersebut.

“Kami tidak bisa mencabut (sanksi) sampai ada efeknya. Itu mungkin tidak berdampak langsung. Ini seperti melakukan diet untuk menurunkan berat badan dan kesal karena Anda belum kehilangan berat badan hanya dalam beberapa minggu,” kata diplomat itu. .

Menurut Borrell, “diet” yang disetujui harus tetap berlaku, jika tidak, “kg yang Anda hilangkan akan dengan mudah kembali lagi.”

Diplomat top itu bersikeras bahwa meskipun ada pembatasan besar-besaran yang diberlakukan Uni Eropa pada Rusia atas kampanye militernya di Ukraina, dia masih harus berbicara dengan para pemimpin Rusia.

“Para diplomat dilatih untuk berbicara dengan semua orang, dan tidak diragukan lagi ada beberapa hal yang perlu kita diskusikan dengan presiden Rusia,” katanya.

Sumber

Share This Article
Leave a Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *