Jakarta (Partaipandai.id) – Perusahaan rintisan (memulai) Diri Care pada hari Kamis mengumumkan penutupan putaran pendanaan awal yang melebihi targetnya (kelebihan permintaan) senilai 4,3 juta dollar AS atau sekitar Rp. 63,8 miliar yang akan dialokasikan untuk memperluas akses layanan dan meningkatkan kemampuan teknologi platform.
Pendanaan dipimpin oleh East Ventures serta Sequoia Capital India dan Surge Asia Tenggara, dengan partisipasi berkelanjutan dari malaikat investor terkemuka, Henry Hendrawan.
Co-Founder dan Chief Executive Officer Self Care Christian Suwarna mengatakan investasi tersebut merupakan bukti kuat misi Diri Care dalam merevolusi solusi perawatan kesehatan konsumen.
Baca juga: Kemenkop menargetkan 100 startup baru melalui Bootcamp Inkubasi Bisnis
Baca juga: Pentingnya literasi untuk menciptakan momentum pemulihan ekonomi nasional
Dia menjelaskan bahwa Diri Care menggabungkan teknologi dan ilmu kedokteran untuk mempromosikan kesejahteraan dan kepercayaan diri yang otentik bagi konsumen modern.
[ruby_related heading=”More Read” total=5 layout=1 offset=5]
“Kami percaya bahwa setiap orang berhak mendapatkan perawatan yang terjangkau, berkualitas tinggi, berpusat pada pasien, dan Diri Care membuka jalan untuk mendemokratisasikan akses ini untuk semua orang, di mana saja, untuk selamanya,” kata Christian dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Kamis. .
Sementara itu, Co-Founder & Managing Partner East Ventures Willson Weather mengatakan pihaknya menyambut baik pendanaan tersebut dan mendukung misi Diri Care untuk mengubah masa depan layanan perawatan bagi konsumen modern.
Willson mengatakan Indonesia memiliki pasar kesehatan konsumen yang berkembang, dengan lebih dari 270 juta orang mencari solusi kesehatan dan kebugaran yang berkualitas dan terjangkau.
Menurutnya, transformasi digital menjadi pendorong utama hadirnya peluang besar bagi Indonesia untuk meningkatkan kualitas sektor pelayanan kesehatan bangsa.
“Kami melihat Diri Care sebagai tim berkinerja tinggi yang secara unik memiliki kemampuan untuk mengintegrasikan model perawatan mereka dengan berbagai layanan dan produk kesehatan konsumen yang revolusioner pada satu platform digital terpadu,” kata Willson.
Diri Care adalah klinik digital terintegrasi on demand (sesuai permintaan) untuk kesehatan kulit, rambut, dan area intim.
Menurut perusahaan, pengguna Perawatan Diri dapat menerima penilaian kesehatan cepat oleh dokter bersertifikat, obat dan perawatan yang dipersonalisasi, dan produk yang terbukti secara klinis yang dapat dikirim ke tujuan mereka hanya dalam dua jam.
Self Care meluncurkan platform versi beta pada bulan Maret tahun ini. Sejak itu, Diri Care telah mencatatkan lebih dari 13.000 konsultasi dan mengalami pertumbuhan pendapatan 600 persen.
Startup ini juga terus berkembang platform secara digital dengan meluncurkan aplikasinya di iOS dan Android dalam waktu dekat.
Baca juga: Startup AS membeli 3.140 kendaraan listrik Hyundai dan Kia
Baca juga: Perusahaan rintisan dianggap terkena dampak resesi global
Baca juga: Ekosistem “startup” di Jakarta masih kuat menghadapi ancaman krisis global
Reporter: Rizka Khaerunnisa
Redaktur: Alviansyah Pasaribu
Redaksi Pandai 2022