Jakarta (ANTARA) – Direktur Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil Kemendagri Zudan Arif Fakrulloh turut berduka cita atas meninggalnya Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo.
Zudan mengatakan Tjahjo adalah pemimpin, guru, dan mentor baginya.
“Selamat jalan Pak Tjahjo Kumolo, pemimpin saya, guru saya dan mentor saya,” kata Zudan dalam pesan belasungkawa yang diterima wartawan di Jakarta, Jumat.
Sebagai Dirjen Dukcapil Kemendagri, Zudan dan Tjahjo Kumolo memiliki hubungan yang cukup dekat, karena sebelumnya Tjahjo adalah Menteri Dalam Negeri.
“Saya bersaksi bahwa dia adalah orang yang baik. Dia adalah guru saya, mentor politik saya dan memberi saya banyak kesempatan dan kesempatan untuk berkembang, berkarya dan berkreasi,” kata Zudan.
Menurut Zudan, Tjahjo pernah mengatakan ingin mati saat bertugas. Ia berdoa agar almarhum Tjahjo Kumolo meninggal dalam keadaan husnul khotimah, diampuni dosa-dosanya dan diangkat menjadi anggota surga.
“Dia meninggal pada hari Jumat penuh berkah. Dan dulu dia memiliki keinginan untuk mati dalam tugas,” kata Zudan.
Baca juga: Wapres memberikan penghormatan ke rumah duka Tjahjo Kumolo usai kunjungan di NTB
Baca juga: Puan mengenang Tjahjo sebagai politisi teladan
Baca juga: Jenazah Menteri PAN RB Tjahjo Kumolo dimakamkan di Widya Chandra
Reporter: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Nurul Hayat
HAK CIPTA © ANTARA 2022