Jakarta (Partaipandai.id) – Pelaku penipuan online semakin mahir mencari celah untuk mengelabui korbannya di dunia maya, misalnya menggunakan identitas palsu dan meniru akun individu atau organisasi.
Twitter Indonesia, dalam siaran pers yang diterima pada hari Sabtu, membagikan enam cara untuk menjaga akun tetap aman dan tidak terjerat oleh penipu online.
1. Kata sandi yang kuat
Sangat penting untuk melindungi akses ke akun Twitter, salah satunya dengan menggunakan kata sandi yang kuat. Twitter merekomendasikan kata sandi minimal 10 karakter acak.
Simpan kata sandi di aplikasi pengelola agar Anda tidak lupa.
Baca juga: Twitter akan menghadirkan Podcast sebagai bagian dari layanannya
2. Pertahankan akses akun
Jangan sembarangan membagikan nomor ponsel, email, dan nama pengguna. Untuk kata sandi dan kode sekali pakai, jangan pernah membagikannya kepada siapa pun.
Jika Anda melihat aktivitas yang mencurigakan, segera ubah kata sandi akun Anda.
3. Otentikasi dua faktor
Otentikasi dua faktor atau otentikasi dua faktor adalah lapisan keamanan ekstra untuk masuk ke akun pengguna. Twitter akan meminta pengguna untuk memasukkan kode saat login untuk mengonfirmasi bahwa dia adalah pemilik akun.
Aktifkan fitur ini untuk melindungi akun Anda dari penipu.
4. Amankan DM
Jangan membuka atau mengunduh dokumen jika Anda mendapatkan pesan DM pribadi dari seseorang yang tidak Anda kenal. Segera hapus pesan tersebut.
Pengguna dapat mengatur siapa yang dapat mengirim DM.
5. Laporkan ke Twitter
Jika Anda menerima spam melalui DM atau menemukan akun Anda disusupi, harap laporkan aktivitas tersebut ke Twitter. Platform Twitter tidak pernah meminta kata sandi kepada pengguna.
6. Perbarui aplikasi
Selalu perbarui aplikasi Twitter di ponsel dan komputer Anda untuk mendapatkan perlindungan terbaru.
Baca juga: Elon Musk terus membeli Twitter
Baca juga: Twitter akan meminta Elon Musk
Baca juga: Twitter menghadirkan fitur “Edit” di Kanada, Australia, dan Selandia Baru
Reporter: Natisha Andarningtyas
Editor: Maria Rosario Dwi Putri
Redaksi Pandai 2022
