By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Partai Negeri Daulat IndonesiaPartai Negeri Daulat Indonesia
  • Home
  • Profil Pandai
  • Pengurus
  • PPID
  •  PENDAFTARAN ANGGOTA
  • My Bookmarks
  • Hubungi Kami
Reading: Filantropi Indonesia mengingatkan pentingnya menjaga kepercayaan masyarakat
Share
Notification Show More
Latest News
Beda partai dengan keluarganya, Kaesang Pangarep resmi masuk PSI
September 21, 2023
Siu Ban Ci, Selir Prabu Brawijaya Dari China yang Mengubah Sejarah Jawa
September 21, 2023
Menkominfo sebut spektrum frekuensi 700 Mhz untuk 5G siap lelang
September 21, 2023
Polda sebut penggunaan TNBK warna dasar putih belum berlaku di Papua
September 21, 2023
UMKM diajak produksi produk bernilai lokal tandingi produk asing
September 21, 2023
Aa
Aa
Partai Negeri Daulat IndonesiaPartai Negeri Daulat Indonesia
  • Beranda
    • PROFIL PANDAI
    • PPID
    • AD/ART PANDAI
    • PENGURUS
    •  PENDAFTARAN ANGGOTA
  • Berita
    • Politik
    • Hukum
    • Berita
    • Pemilu
    • Hiburan
    • Ekonomi
    • Teknologi
  • Bookmarks
    • Customize Interests
    • My Bookmarks
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Contact
  • Blog
  • Complaint
  • Advertise
© 2022 Partai Pandai. All Rights Reserved.
Hukum

Filantropi Indonesia mengingatkan pentingnya menjaga kepercayaan masyarakat

July 9, 2022
Updated 2022/07/09 at 7:32 AM
Share
SHARE

Jakarta (Partaipandai.id) – Perhimpunan Filantropi Indonesia mengingatkan para pegiat atau pelaku filantropi di tanah air akan pentingnya menjaga kepercayaan penghimpun dana kemanusiaan.

“Kepercayaan dan dukungan masyarakat bisa terkikis atau berkurang karena perilaku tidak etis para pegiat filantropi,” kata Ketua Umum Perhimpunan Filantropi Indonesia, Rizal Algamar dalam webinar bertajuk “Polemik Pengelolaan Dana Filantropi” yang dipantau di kanal YouTube di Jakarta , Sabtu.

Rizal mengatakan kepercayaan yang diberikan masyarakat harus benar-benar dijaga dengan mengedepankan profesionalisme, akuntabilitas, dan mencerminkan etika yang tinggi dalam mengelola dana di filantropi.

Baca juga: Bareskrim Polri selidiki kasus pengelolaan dana ACT

Beberapa waktu lalu, kata dia, Perhimpunan Filantropi Indonesia baru saja meluncurkan kode etik filantropi yang dikembangkan dengan beberapa tujuan.

Pertama, meningkatkan kualitas organisasi filantropi. Baik yang dilakukan oleh kelompok, individu, komunitas atau lembaga filantropi. Kedua, dalam rangka meningkatkan kepercayaan publik terhadap organisasi dan melindungi publik dari praktik filantropi yang sewenang-wenang.

More Read


KSP tekankan pentingnya akurasi data penerima bantuan langsung petani

Polisi tangkap tiga pencuri besi konveyor di Pelabuhan Meulaboh Aceh
Rakornis BSK Kumham tingkatkan kualitas kebijakan Kemenkumham
Starlink milik Elon Musk tunjukkan minat buka usaha di Indonesia
Ibu Imam Masykur diperiksa Polisi terkait laporan penculikan anaknya

“Hal ini penting dilakukan mengingat pesatnya perkembangan filantropi di tanah air,” ujarnya.

Baca juga: DPR akan perbaiki regulasi lembaga filantropi pasca kasus ACT

Secara umum, di tengah pesatnya perkembangan filantropi di Indonesia, kata dia, juga terdapat sejumlah permasalahan. Masalah yang muncul antara lain terkait penggalangan dana, pengelolaan dan pemanfaatan anggaran bansos.

Bahkan, beberapa permasalahan tersebut tidak lepas dari masalah hukum, kebijakan tata kelola dan etika lembaga filantropi.

Menurutnya, jika permasalahan tersebut tidak segera diatasi, dapat merusak kepercayaan dan dukungan masyarakat di Indonesia terhadap filantropi yang ada.

Baca juga: Baznas mengajak masyarakat untuk menebar kebaikan dan tidak terpengaruh kasus ACT

Ia menyinggung persoalan filantropi Aksi Cepat Tanggap (ACT) saat ini, yang diduga terjadi penyelewengan dana.

“Salah satu pelajaran yang bisa diambil dari kasus ACT ini adalah internalisasi kode etik filantropi Indonesia,” ujarnya.

Wartawan: Muhammad Zulfikar
Redaktur: Herry Soebanto
Redaksi Pandai 2022

Sumber

You Might Also Like

Polda sebut penggunaan TNBK warna dasar putih belum berlaku di Papua

Gubernur Gorontalo pastikan pelayanan pemerintahan di Pohuwato normal

Lanal Dumai tahan kapal bermuatan 56 ribu kilogram pakaian bekas

Toleransi Penopang Keberagaman dan Perekat Persatuan Indonesia

Kejari Tapin Kalsel tetapkan ASN sebagai tersangka korupsi dana BOS

TAGGED: Filantropi, Indonesia, kepercayaan, masyarakat, mengingatkan, menjaga, pentingnya
Redaksi Pandai July 9, 2022
Share this Article
Facebook TwitterEmail Print
Previous Article Pangeran Harry meminta peninjauan untuk perlindungan pribadi
Next Article Wapres Ma’ruf Amin serahkan satu ton sapi kurban untuk Masjid Istiqlal
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Anda mungkin suka

Polda sebut penggunaan TNBK warna dasar putih belum berlaku di Papua

September 21, 2023

Gubernur Gorontalo pastikan pelayanan pemerintahan di Pohuwato normal

September 21, 2023

Lanal Dumai tahan kapal bermuatan 56 ribu kilogram pakaian bekas

September 21, 2023

Toleransi Penopang Keberagaman dan Perekat Persatuan Indonesia

September 21, 2023
about us

Partai Negeri Daulat Indonesia, membawa Indonesia lebih berdaulat dengan rendah hati.

© Partai Pandai. All Rights Reserved.

Gabung Bersama Kami!

Bersama Partai Pandai, Negeri menjadi berdaulat sepenuhnya.

DAFTAR SEKARANG JUGA!!!

Removed from reading list

Undo
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?