Semarang (Partaipandai.id) –
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menegaskan, operasi penangkapan petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo menjadi peringatan bagi kepala daerah untuk menghentikan segala bentuk korupsi.
“Saya sebenarnya sudah berkali-kali mengingatkan teman-teman (kepala daerah di Provinsi Jawa Tengah) dan tentunya menunggu perkembangannya,” kata Ganjar di Semarang, Kamis malam.
Menurut Ganjar, komunikasi dalam upaya mengingatkan kepala daerah di Provinsi Jawa Tengah agar tidak terlibat korupsi sudah gencar dilakukan, apalagi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah sudah lama bekerja sama dengan KPK dalam pencegahan korupsi.
Ganjar mengungkapkan KPK dalam setiap kegiatannya di Jateng tidak hanya melakukan sosialisasi dan edukasi pemberantasan korupsi, tetapi juga mencantumkan peringatan atau kode etik yang harus diperhatikan kepala daerah.
Penekanannya, lanjut Ganjar, adalah pengendalian diri pada individu kepala daerah masing-masing.
[ruby_related heading=”More Read” total=5 layout=1 offset=5]
“Hati-hati ya, di Jateng ada yang seperti posisi jual beli, di Jateng ada yang main proyek, ada yang seperti ini yang dianggap jahat. Nah, saat itu kita harus lakukan pengendalian diri,” katanya.
Mantan anggota DPR RI tersebut mengatakan, Pemkab Pemalang saat ini sedang membantu Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dalam rangka pengangkatan sekretaris daerah baru karena sebelumnya dia mengundurkan diri setelah terlibat kasus korupsi dan ditetapkan sebagai tersangka oleh polisi.
Ganjar mengaku belum mendapat informasi lengkap terkait OTT terhadap Bupati Pemalang, Mukti Agung Wibowo, di kompleks gedung DPR RI.
“Ini peringatan untuk semua, tolong hentikan semua kejahatan jenis ini. Saya tidak tahu mungkin beberapa dari mereka juga mengomunikasikan masalah bisnis, yang berjalan pada kebijakan dan sudah terlalu banyak kasus, seperti mungkin mengajukan proposal, ditemani , mendapatkan biayayang biasanya berpotensi korupsi,” katanya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo dijerat OTT KPK di Gedung DPR, Jakarta, Kamis malam.
Wartawan: Wisnu Adhi Nugroho
Editor: Joko Susilo
Redaksi Pandai 2022