Jakarta (Partaipandai.id)) – Presiden Indonesia Joko Widodo dan Presiden Uni Emirat Arab (PEA) Sheikh Mohamed bin Zayed bin Sultan Al Nahyan bertukar pikiran tentang perang yang melibatkan Ukraina dan Rusia dalam pertemuan kedua mereka di Abu Dhabi, Jumat.
“Mengenai isu-isu global, Presiden telah bertukar pikiran tentang situasi di Ukraina, termasuk hasil kunjungan ke Kyiv dan Moskow,” kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam pernyataan online terkait pertemuan antara Jokowi dan Presiden PEA.
Menurut Retno, dalam kesempatan itu Presiden Jokowi menegaskan meski situasi masih sangat sulit, semangat perdamaian tidak boleh pudar.
Presiden Jokowi juga menekankan kepada Presiden PEA tentang pentingnya semua pihak untuk berkontribusi agar rantai pasok pangan dan pupuk bisa cepat pulih.
Sebelum ke Abu Dhabi, Presiden Indonesia Joko Widodo mengunjungi Kyiv untuk bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan mengunjungi Moskow untuk bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Dalam kunjungannya ke Kyiv dan Moskow, Presiden Jokowi membawa misi perdamaian ke kedua negara yang saat ini sedang terlibat perang.
Baca juga: Indonesia dan PEA menindaklanjuti pembahasan kerjasama investasi IKN
Baca juga: Presiden Jokowi menyaksikan langsung pertukaran dokumen IUAE-CEPA
Reporter: Rangga Pandu Asmara Jingga
Redaktur: D.Dj. Kliwantoro
Redaksi Pandai 2022